Sintesis dan Analisis Matriks Superkonduktor Bi-Pb-Sr-Ca-Cu-O Dan La-Sr-Cu-O dengan Menggunakan Metode Reaksi Padatan

Abstract

A study of the Bi-Pb-Sr-Ca-Cu-O superconducting matrix and La-Sr-Cu-O superconductors has been carried out to achieve a higher critical temperature of the material. The material used were Bismuth (III) Oxide Lead (IV) Oxide, Srontium Carbonate, Calcium Carbonate, Copper (II) Oxide and Lanthanum (III) Oxides with high purity through the solid reaction method. Then the material was weighed according to the stoichiometric calculation, press printed with a diameter of 10 mm with a thickness of 1 mm. The superconductor matrix Bi-Pb-Sr-Ca-Cu-O and La-Sr-Cu-O with sintering 900oC for 10 hours at a ratio of 90% BPSCCO: 10% LSCO is the best superconductor matrix. With the formation of phase (Bi, Pb) -2212 59.85% and (Bi, Pb) -2223 as much as 40.15% obtained based on the results of XRD analysis, according to the obtained sample resistivity Tconset 98.3 K and Tc zero 55.8 K

Telah dilakukan penelitian megenai matriks superkonduktor Bi-Pb-Sr-Ca-Cu-O dan Superkonduktor La-Sr-Cu-O untuk mencapai suhu kritis bahan yang lebih tinggi. Bahan bahan yang digunakan ialah Bismuth (III) Oksida Timbal (IV) Oksida, Srontium Carbonate, Calcium Carbonate, Copper (II) Oksida dan Lanthanum (III) Oksida dengan tingkat kemurnian tinggi melalui metode Reaksi Padatan. Kemudian bahan tersebut ditimbang sesuai perhitungan stoikiometri, di cetak tekan dengan diameter 10 mm dengan tebal 1 mm.Matriks superkonduktor Bi-Pb-Sr-Ca-Cu-O dan superkonduktor La-Sr-Cu-O dengan perlakuan sintering 900oC selama 10 jam pada perbandingan BPSCCO 90% : LSCO 10% merupakan hasil matriks superkonduktor yang terbaik. Karekterisasi yang dilakukan adalah uji X-Ray Difraction (XRD) menunujukkan (Bi,Pb)-2212 59,85% dan (Bi,Pb)-2223 40,15% , uji Scanning Electron Microscopy (SEM-EDS) dan uji Cryogenic dengan TcOnset 98.3 K dan Tczero 55,8 K.