Penerapan Metode Regresi Linear Berganda Terhadap Faktor-Faktor yang Menpengaruhi Kepadatan Penduduk di Sumatera Utara Tahun 2012-2017

Abstract

Population density is the average number of residents in each area of one square kilometer. Population density figures for each region are usually not the same. This density is much influenced by several factors such as the Human Development Index (X1), Population Amount (X2) and Area (X3). These factors cause higher population growth. No exception in North Sumatra. In research the data used are the data for 2012-2017, the method used in this is multiple linear regression, this analysis is used to determine the direction of the relationship between the dependent variable with the independent variable, the amount of the correlation coefficient and the coefficient of determination and know whether each variable is positively related or negative by using secondary data types. The results of this study were obtained that Fcount ≥ Ftable and concluded that H0 was rejected, which states that there is a significant relationship between the dependent variable with the independent variable, the coefficient of determination of 0.996 and the multiple correlation coefficient of 0.998 which means that 99.80% of population density is influenced by the human development index, the population, and area of the region while the rest is influenced by other factors.

Kepadatan penduduk adalah jumlah rata-rata penduduk pada setiap wilayah satu kilometer persegi. Angka kepadatan penduduk tiap-tiap wilayah biasanya tidak sama. Kepadatan ini banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti Indeks Pembangunan Manusia (X1), Jumlah Penduduk (X2) dan Luas Wilayah (X3). Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan pertambahan penduduk semakin tinggi., tidak terkecuali di Sumatera Utara. Dalam penelitian data yang digunakan adalah data tahun 2012-2017, metode yang digunakan dalam adalah regresi linier berganda, analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas, besar koefisien kolerasi dan koefisien determinasi serta mengetahui apakah masing-masing variabel berhubungan positif atau negatif dengan menggunakan jenis data sekunder. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Fhitung ≥ Ftabel dan disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara variabel terikat dengan variabel bebas, nilai koefisien determinasi sebesar 0.996 dan koefisien kolerasi berganda sebesar 0,998 yang artinya 99.80% kepadatan penduduk dipengaruhi oleh indeks pembangunan manusia, jumlah penduduk, dan luas wiilayah sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.