Hubungan Durasi dan Frekuensi Bermain Game Online Dengan Masalah Mental Emosional pada Remaja di SMP Negeri 1 Medan T.A. 2015/2016
View/ Open
Date
2015Author
Tobing, Immanuel Dio L.
Advisor(s)
Effendy, Elmeida
Metadata
Show full item recordAbstract
Technology advancement and convenient access, make children and
adolescents spend more time playing game online. There are positive and
negative impacts associated with playing game online. One of the effects that can
be caused by playing game online are mental health problems such as mental
emotional problem. Research of game online playing pattern with mental
emotional problem is important for prior detection to prevent delayed treatment.
To analyze correlation of duration and frequency of playing game online
with emotional symptoms, conduct problem, hyperactivity, peer problems, and
prosocial behavior in adolescents.
This study uses analytic cross sectional study design. Subjects were
students of SMP Negeri 1 Medan aged 13-15 years selected by consecutive
sampling. Data were collected using Strength Difficulties Questionnaire (SDQ),
respondent characteristics questionnaire, and form data game online players.
Correlation hypothesis test between duration and frequency of playing game
online with mental emotional problems were analyzed with Spearman.
The sample size is 47 subjects. The mean duration of playing game online
is 3,69±1,63 hours per week with minimum value 1 hour and maximum 8 hours.
The mean frequency of playing game online is 4,01±1,62 times per week with
minimum value 1 time and maximum 9 times.
There is a significant relationship between duration and frequency of
playing game online with emotional symptoms, conduct problem, hyperactivity,
peer problems in adolescent aged 13-15 years mental emotional disorder on
conduct problems in adolescent aged 13-15 years (p<0,05). Kemajuan teknologi dan akses yang mudah, membuat jumlah waktu anakanak
dan remaja yang menghabiskan waktu untuk bermain game online semakin
meningkat. Terdapat berbagai dampak positif maupun negatif yang berkaitan
dengan bermain game online. Salah satu dampak yang dapat diakibatkan oleh
bermain game online adalah masalah kesehatan jiwa seperti masalah mental.
Penelitian mengenai pola bermain game online dengan masalah mental emosional
penting dilakukan untuk deteksi dini guna mencegah terjadinya keterlambatan
penanganan.
Menganalisis hubungan durasi dan frekuensi bermain game online dengan
gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, masalah hubungan antar
sesama, dan perilaku prososial pada remaja.
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan studi belah
lintang (cross sectional). Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 1 Medan
usia 13-15 tahun yang dipilih secara consecutive sampling. Pengambilan data
dilakukan menggunakan kuesioner Strength Difficulties Questionnaire (SDQ),
kuesioner karakteristik responden, dan lembar data pemain game online. Uji
hipotesis korelasi antara durasi dan frekuensi bermain game online dengan
masalah mental emosional dianalisis dengan uji korelasi Spearman.
Jumlah sampel penelitian adalah 47 subjek. Rerata durasi bermain game
online adalah 3,69±1,63 jam per minggu dengan nilai minimal 1 jam dan
maksimal 8 jam. Rerata frekuensi bermain game online adalah 4,01±1,62 kali per
minggu dengan nilai minimal 1 kali dan maksimal 9 kali.
Terdapat hubungan bermakna antara durasi dan frekuensi bermain game
online dengan gejala emosional, masalah perilaku, hiperaktivitas, dan hubungan
antar sesama pada remaha usia 13-15 tahun (p<0,05).
Collections
- Undergraduate Theses [2254]