Kajian Infrastruktur Permukiman Kumuh di Kecamatan Babussalam
View/ Open
Date
2020Author
Ariarma, Nazmy
Advisor(s)
Marpaung, Beny O Y
Aulia, Dwira Nirfalini
Metadata
Show full item recordAbstract
Based on the Central Statistics Agency for Southeast Aceh Regency 2015 - 2025,
Babussalam District is one of the districts in Southeast Aceh Regency with the highest
population density. In 2015 the population of Babussalam District was 2,758 people
per km2 with an area of 9.42 km2 or a density of up to 293 inhabitants per km2. With
this population density, Babussalam District can be classified into areas with high
density. Babussalam Subdistrict which consists of 27 villages has 3 villages which are
indicated as slums and are predicted to continue to deteriorate, namely the City of
Kutacane village, Pulo Latong Village and Pulonas Village.
Slums in Babussalam Sub-district is one of the implications that occur from economic
development and population growth in Southeast Aceh District as a means to
accommodate housing needs. However, these settlement infrastructure have not yet
been accompanied by the fulfillment of livable settlement infrastructure by the
government of Southeast Aceh District, especially Babussalam District. The condition
of settlement infrastructure in 3 villages, namely Kota Kutacane Village, Pulo Latong
Village and Pulonas Village are very poor, such as narrow and damaged roads with
inadequate clean water and inadequate waste collection. High building density with
limited area and the number of occupants in a dense building is a big problem that
occurs in 3 villages in Babussalam Subdistrict today.
The research method used in this study is a Qualitative Descriptive Methodology, in
which researchers interpret the data obtained through direct observation in the field.
The data are interpreted and the method of data collection is based on theoretical
basis.
The results of the study were recommendations and directions for the management of
slums in 3 villages in Babussalam Sub-district, Southeast Aceh Regency, namely
Kutacane City Village, Pulo Latong Village and Pulonas Village aimed at the local
government and stakeholders in determining the direction of local government polic Berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Tenggara 2015 - 2025,
Kecamatan Babussalam merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh
Tenggara yang kepadatan penduduknya paling tinggi. Pada tahun 2015 jumlah
penduduk di Kecamatan Babussalam sebanyak 2.758 jiwa per km2 dengan luas
wilayah 9,42 km2 atau memiliki kepadatan hingga 293 jiwa per km2. Dengan
kepadatan penduduk tersebut, Kecamatan Babussalam dapat digolongkan ke dalam
wilayah dengan kepadatan padat. Kecamatan Babussalam yang terdiri dari 27 desa
memiliki 3 desa yang terindikasi sebagai pemukiman kumuh dan diprediksi akan
terus memburuk yaitu Desa Kota Kutacane, Desa Pulo Latong dan Desa Pulonas.
Pemukiman kumuh di Kecamatan Babussalam adalah salah satu implikasi yang
terjadi dari perkembangan ekonomi dan pertambahan penduduk di Kabupaten Aceh
Tenggara sebagai sarana untuk menampung kebutuhan tempat tinggal. Namun sarana
pemukiman tersebut belum disertai dengan pemenuhan infrastruktur pemukiman
yang layak huni oleh pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara khususnya Kecamatan
Babussalam. Kondisi infrastruktur pemukiman di 3 desa yaitu Desa Kota Kutacane,
Desa Pulo Latong dan Desa Pulonas sangat buruk seperti jalan dengan lebar yang
sempit dan rusak, air bersih yang belum memadai serta penampungan sampah yang
belum tersedia. Kepadatan bangunan yang tinggi dengan luas wilayah yang terbatas
dan jumlah penghuni dalam satu bangunan yang padat merupakan permasalahan
besar yang terjadi pada 3 desa di Kecamatan Babussalam saat ini.
Metoda penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metodologi Deskriptif
Qualitatif, di mana peneliti melakukan interpretasi atas data yang yang diperoleh
melalui observasi langsung di lapangan. Data yang diinterpretasi dan metoda
pengumpulan datanya berdasarkan landasan teori.
Hasil penelitian berupa rekomendasi dan arahan terhadap penataan pemukiman
kumuh di 3 desa di Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara yaitu Desa
Kota Kutacane, Desa Pulo Latong dan Desa Pulonas yang ditujukan pada pemerintah
setempat serta stakeholder dalam menentukan arah kebijakan pemerintah setempat.
Collections
- Master Theses [254]