Perbedaan Ekspresi Insulin-Like Growth Factor 1 Receptor pada Pasien Kanker Payudara yang Menderita dan tidak Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP. H. Adam Malik Medan

Abstract

Background: Breast cancer is a global problem and a prominent international health issue, including the most common malignancies in women in developed countries. Like breast cancer, diabetes mellitus (DM) is still a global problem, especially in developed countries. This study would like to see the difference of insulin-like growth factor 1 receptor expression in diabetic breast cancer patients and non-diabetic breast cancer patients. Methods: The design of this study is case-control, with the patients included in this study are the breast cancer patients with or without a history of type 2 DM who already had an examination of insulin growth factor (IGF) histopathology. The statistical analysis was done with chi-square analysis to determine the relationship between the overexpression of the IGF1 receptor (IGF1R) and the history of type 2 diabetes mellitus (DM). Result: There was a statistically significant difference between the overexpression of the IGF1R incident and a history of type 2 DM in a patient with breast cancer (p = 0.001, OR: 4.9; 95% CI 1.898 – 12.697). Further analysis of the sample characteristics also showed a significant difference between the overexpression of IGF1R incident and the incident of distant metastasis (p = 0.049). Conclusion: In this study, it was found that there was a significant difference in the expression of IGF1R in breast cancer patients suffering from and not type 2 diabetes mellitus; and could be a predictor of breast cancer, especially in patients with diabetes mellitus.

Intisari: Latar Belakang: Kanker payudara merupakan masalah global dan masalah kesehatan internasional yang menonjol, termasuk keganasan paling umum pada wanita di negara maju. Layaknya kanker payudara, penyakit diabetes melitus (DM) masih menjadi masalah global, terutama di negara maju. Penelitian ini ingin melihat perbedaan ekspresi reseptor insulin-like growth factor 1 pada pasien kanker payudara diabetes dan pasien kanker payudara non-diabetes. Metode: Desain penelitian ini adalah case control, dengan pasien yang termasuk dalam penelitian ini adalah pasien kanker payudara dengan atau tanpa riwayat DM tipe 2 yang sudah dilakukan pemeriksaan histopatologi insulin growth factor (IGF). Analisis statistik dilakukan dengan analisis chi-square untuk mengetahui hubungan antara overekspresi reseptor IGF1 (IGF1R) dengan riwayat diabetes mellitus (DM) tipe 2. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara kejadian IGF1R berlebih dengan riwayat DM tipe 2 pada pasien kanker payudara (p = 0,001, OR: 4,9; 95% CI 1,898 - 12,697). Analisis lebih lanjut dari karakteristik sampel juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kejadian IGF1R berlebih dan kejadian metastasis jauh (p = 0,049). Kesimpulan: Pada penelitian ini ditemukan adanya perbedaan ekspresi IGF1R yang bermakna pada pasien kanker payudara yang menderita dan bukan diabetes melitus tipe 2; dan bisa menjadi prediktor kanker payudara terutama pada penderita diabetes melitus.