Analisis Kinerja Algoritma Bcrypt untuk Meningkatkan Keamanan Password dari Brute Force
View/ Open
Date
2020Author
Batubara, Toras Pangidoan
Advisor(s)
Efendi, Syahril
Nababan, Erna Budhiarti
Metadata
Show full item recordAbstract
The Bcrypt algorithm is a hashing function created from the Blowfish Algorithm by
two computer security researchers, Niels Provos and David Mazieres. This hashing
function has several advantages, using the original random salt (the salt is the order in
which it is added to the password to make it harder to bruteforce). Random salts also
prevent lookup table creation. On this basis, the authors try to do a Brute Force
experiment on plaintext that has been encrypted by the Bcrypt Algorithm based on 3
characters, namely alphabetic characters, numeric characters and mixed characters to
see the security results of the Bcrypt Algorithm. From the results of tests conducted,
the alphabetic character with a total of 4 characters can be returned to the original
plaintext within 4 days while if the number of 5 characters cannot be found the
original plaintext. Then the numeric characters with a total of 7 characters can be
found in the original plaintext within 10 hours. Meanwhile, for mixed characters with
a total of 7 characters, the original plaintext cannot be found within 5 days. The results
of this study indicate that the security performance of the Bcrypt Algorithm is very
good in warding off Brute Force attacks for mixed characters while the numeric and
alphabetic characters are not good enough. Algoritma Bcrypt adalah fungsi hashing yang dibuat dari Algoritma Blowfish
oleh dua orang peneliti keamanan komputer, Niels Provos dan David Mazieres.
Fungsi hashing ini memiliki beberapa keuntungan, menggunakan salt asli secara
acak (salt adalah urutan yang di tambahkan ke kata sandi untuk membuatnya lebih
sulit untuk di bruteforce). Salt acak juga mencegah pembuatan tabel pencarian.
Atas dasar tersebut, maka penulis mencoba melakukan percobaan Brute Force pada
plaintext yang telah di enkripsi oleh Algoritma Bcrypt berdasarkan 3 karakter yaitu
karakter abjad, karakter angka dan karakter campuran untuk melihat hasil
keamanan Algoritma Bcrypt. Dari hasil pengujian yang dilakukan, karakter abjad
dengan jumlah 4 karakter dapat di kembalikan plaintext aslinya dalam waktu 4 hari
sementara jika jumlah 5 karakter tidak dapat di temukan plaintext aslinya.
Kemudian karakter angka dengan jumlah 7 karakter dapat di temukan plaintext
aslinya dalam waktu 10 jam. Sedangkan untuk karakter campuran dengan jumlah 7
karakter tidak dapat di temukan plaintext aslinya dalam waktu 5 hari. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keamanan Algoritma Bcrypt sangat baik
dalam menangkal serangan Brute Force untuk karakter campuran sedangkan
karakter angka dan abjad tidak cukup baik.
Collections
- Master Theses [622]