Pengaruh Polimorfisme Gen Reseptor Vitamin D A-1012G dan Kadar Vitamin D Plasma Darah terhadap Risiko Kejadian Psoriasis
View/ Open
Date
2020Author
Astari, Pocut
Advisor(s)
Siregar, Yahwardiah
Yosi, Ariyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Abstract: Psoriasis is a chronic inflammation of the skin caused by combination
of genetic, immune and environmental factors. The Vitamin D receptors alongside
with vitamin D (25 (OH)D) plasma level have known to be related with psoriasis.
Method: This research is a case control study with total sampling technique.
Fourty four psoriatic patients and 44 healthy control subjects DNA samples were
obtained and genotyped for A-1012G polymorphism by Polymerase Chain
Reaction based Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP). The
plasma vitamin D (25(OH)D) level of case and control subjects were examined
using Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA). The aim of this study is to
find a correlation of plasma level of vitamin D (25(OH)D) and A-1012G gene
polymorphism with psoriasis. Result: statistically, the average of psoriatic
patients age was 47 years old and there were more women (56.8%) than men
(43.2%) that suffered from this disease. There was no significant relationship
between A-1012G polymorphism with psoriasis (p=0.124) but there was a
significant difference of vitamin D plasma level between case and control group
(p<0.001). Conclusion: A-1012G polymorphism was not associated with
psoriasis but plasma level of vitamin D was found significantly different between
case and control group. Abstrak: Psoriasis merupakan inflamasi kronis pada kulityang disebabkan oleh
kombinasi faktor genetik, imun dan lingkungan. Reseptor Vitamin D dan kadar
vitamin D (25(OH)D) plasma telah diketahui memiliki hubungan dengan
terjadinya psoriasis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian case control
dengan teknik total sampling. Subyek penelitian ini adalah bahan baku tersimpan
(BBT) dalam bnetuk plasma darah dan hasil isolasi DNA yang dibagi menjadi dua
kelompok, masing-masing 44 subyek pada kelompok kasus (penderita psoriasis)
dan 44 subyek pada kelompok kontrol (yang bukan penderita psoriasis).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kadar vitamin D
(25(OH))D) plasma dan gen reseptor vitamin D (A-1012G) terhadap psoriasis
dengan menggunakan teknik Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) dan
PCR-based restricted fragment length polymorphism (PCR-RFLP). Hasil: Secara
statistik didapatkan rerata usia pasien psoriasis adalah 47 tahun dan lebih banyak
diderita oleh perempuan (56,8%) dibandingkan laki-laki (43,2%). Tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara polimorfisme gen reseptor vitamin D (A-1012G)
terhadap psoriasis (p=0,124) namun terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok kasus dan kontrol pada kadar vitamin D plasma darah (p<0,001).
Kesimpulan: Polimorfisme gen reseptor vitamin D (A-1012G) tidak memiliki
hubungan dengan psoriasis namun, perbedaan yang signifikan ditemukan pada
kadar vitamin D plasma darah antara kelompok kasus (psoriasis) dan kontrol.