Show simple item record

dc.contributor.advisorSinulingga, Jekmen
dc.contributor.authorDadik, Novendri
dc.date.accessioned2020-10-07T06:53:35Z
dc.date.available2020-10-07T06:53:35Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28403
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul Erpangir Ku Lau Etnik Batak Karo : Kajian Semiotika Budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan upacara adat Erpangir Ku Lau, bentuk, fungsi, dan makna simbol yang terdapat pada upacara adat Erpangir Ku Lau. Teori yang digunakan untuk menganalisis adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : (1) terdapat 3 tahapan yang dilakukan oleh etnik Karo pada saat melaksanakan upacara adat Erpangir Ku Lau, adapun tahapan-tahapan itu adalah : penentuan tempat dan tanggal, persiapan,dan pelaksanaan, (2) terdapat 23 bentuk simbol pada upacara adat Erpangir Ku Lau, terdiri dari 5 kategori yaitu simbol peralatan atau perlengkapan, simbol sajian dan makanan, simbol penanda status, simbol waktu, dan simbol tarian (3) 26 fungsi simbol yang terdapat pada upacara adat Erpangir Ku Lau, terdiri dari 5 kategori yaitu fungsi simbol ekspresif, fungsi simbol direktif, fungsi simbol lomisif, fungsi simbol representatif, fungsi simbol deklaratif (4) 26 makna simbol yang terdapat pada upacara adat Erpangir Ku Lau, terdiri dari 2 kategori yaitu makna denotasi dan makna konotasien_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectErpangir Ku Lauen_US
dc.subjectSimbol Semiotikaen_US
dc.titleErpangir Ku Lau Etnik Batak Karo : Kajian Semiotika Budayaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130703009
dc.description.pages103 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record