Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Suwardi
dc.contributor.advisorAsfriyati
dc.contributor.authorSinuhaji, Tirta Utama
dc.date.accessioned2020-10-07T07:46:49Z
dc.date.available2020-10-07T07:46:49Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28434
dc.description.abstractKawasan Percandian Muarajambi merupakan cagar budaya nasional dengan luas 3.981 hektar yang mencakup 9 desa di 2 kecamatan. Kawasan ini memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan, Kegiatan pariwisata di kawasan Candi Muarajambi terpusat pada Desa Muara Jambi Hal ini disebabkan oleh sebagian besar candi yang telah dipugar ada pada daerah ini, keberadaan candi di Desa Muara Jambi ini memberikan dampak bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitaran komplek utama candi. Pengembangan pariwisata yang diupayakan oleh masyarakat dengan membentuk perkumpulan maupun organisasi, sehingga dapat membantu dalam mengembangkan pariwisata di kawasan Candi Muarajambi. Partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di Kawasan Candi Muarajambi banyak dilakukan melalui kelompok- kelompok sadar wisata, secara umum partisipasi masyarakat ini dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama merupakan faktor internal, faktor internal yang mempengaruhi Kelompok diantaranya keinginan yang kuat masyarakat untuk berpartisipasi, adanya rasa kepedulian anggota Kelompok terhadap generasi muda, usia anggota yang terlibat di dalam kelompokkelompok tersebut berada di usia produktif, tingkat pendidikan pengurus juga mempengaruhi partisipasi mereka dalam pembangunan. Faktor kedua adalah faktor eksternal, Faktor eksternal yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan wisata di Desa Muara Jambi diantaranya adalah dukungan yang besar dari pemerintah terkait terlibatnya masyarakat pada kegiatan kegiatan yang mendukung pariwisata. Partisipasi masyarakat di kawasan Candi Muarajambi memberikan dampak terhadap keberlangsungan pariwisata yang mengalami penurunan akibat dari kurangnya peran Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, sehingga pariwisata di kawasan Candi Muarajambi ini memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat.en_US
dc.description.abstractMuarajambi enshrinement area is a national cultural heritage in the area of 3,981 hectares. It covers 9 villages in two sub-districts. It has a promising potential tourism object. The tourism activity is centered at Muara Jambi village since most of the restored temples are located in this area. Its existence has the impact on the social and economic life of the people who live in its vicinity. Tourism is developed by the people by establishing organizations which can help them develop tourism at Muarajambi enshrinement area. In developing tourism, they participate in tourism awareness groups which are influenced by two factors: internal and external factors. Internal factors included people’s strong desire to participate, their care for young generation, most of the group members were under the productive ages, and most the group leaders had good education. External factors included the local government had great support for the people’s participation in developing tourism, The local people’s participation in the tourism sustainability is needed since tourism in Muara Jambi Regency decreases; therefore, tourism at the Muarajambi enshrinement area could give the impact on the local people’s economic condition.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPartisipasi Masyarakaten_US
dc.subjectDestinasi Wisataen_US
dc.subjectKawasan Candi Muarajambien_US
dc.titlePartisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Kompleks Percandian Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177003014
dc.description.pages120 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record