Show simple item record

dc.contributor.advisorFikri, Erjan
dc.contributor.advisorLubis, Zulfikar
dc.contributor.authorRianda, Syafed
dc.date.accessioned2020-10-12T03:00:38Z
dc.date.available2020-10-12T03:00:38Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28573
dc.description.abstractPendahuluan : Kasus invaginasi merupakan kasus emergensi bedah anak yang sering dijumpai. Dimana komplikasi tersering berupa nekrosis dan perforasi pada invaginasi. Invaginasi yang terjadi pada bayi prematur, sering menimbulkan salah diagnosis dengan necrotizing enterocolitis (NEC), sehingga menyebabkan salah atau tertundanya suatu penanganan intervensi bedah. Kami mencoba mengganti parameter CRP dengan NLR, dengan pertimbangan bahwa, NLR sensitif untuk inflamasi maupun infeksi, dan banyak laporan peneltian dijumpai korelasi positif antara CRP dengan NLR. Hal ini ini menjadi dasar penelitian untuk mengganti pemeriksaan C-Reactive Protein dengan pemeriksaan Neutrophil to lymphocyte ratio yang rutin dilakukan. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti LRINEC score menjadi LRINEC modifikasi sebagai alat bantu diagnosis untuk mengetahui resiko terjadinya necrotizing dalam menilai viabilitas usus pada pasien Invaginasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan LRINEC (Laboratory Risk Indicator for Necrotizing Fasciitis) score modifikasi dengan viabilitas usus pada kasus Invaginasi anak di RSUP H. Adam Malik Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional, yang dilakukan di Divisi Bedah Anak Departemen Ilmu Bedah RSUP Haji Adam Malik Medan, dengan mengumpulkan sampel dari rekam medis pasien invaginasi dimulai dari Januari 2016 sampai Desember 2018 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat statistik program SPSS dilanjutkan dengan uji Komogorov-smirnov. Dilakukan analisis deskriptif untuk melihat nilai rerata dan standart deviasi dari beberapa parameter dengan skala numeric dan persentase untuk data berskala kategorik. Hasil: Menunjukkan hubungan nilai LRINEC score modifikasi pada kelompok usus yang viabel berbanding usus yang non-viabel. Hasilnya, LRINEC modifikasi score ≤5 terdapat 9 pasien pada usus yang viable, sedangkan kelompok LRINEC modifikasi score 6-7 pada usus viabel terdapat 2 pasien dan non viable 5 pasien. Dan kelompok LRINEC modifikasi score ≥8 terdapat 8 pasien pada usus yang tidak viable. Data ini didapatkan hasil yang bermakna secara statistik, dengan nilai p < 0.005. Hasilnya, Hipotesis 0 ditolak pada penelitian ini. Simpulan: Terdapat hubungan LRINEC score modifikasi dengan viabilitas usus pada pasien Invaginasi di RSUP H. Adam Malik Medan.en_US
dc.description.abstractIntroduction: Invagination is one of the most common pediatric abdominal emergencies, where the occurrence of necrosis and perforation is frequent. Neutrophil plays a main role in gastrointestinal immunity. Segmented neutrophil is an active cell filled with cytoplasmic granulomas and chromatin-rich hollow cell nuclei. Segmented neutrophils are associated with the host's defense against infection and inflammation and are the first cells to be present when an infection occurs. The purpose of this study was to assess the percentage of neutrophil segments in invagination patients in H. Adam Malik Medan General Hospital. Methods: This is a descriptive study performed at the Pediatric Surgery Division of Surgery Department of H. Adam Malik General Hospital, to collect samples from medical records of invagination patient in period of January 2016 till December 2018 whose meet the criteria for inclusion and exclusion. Data analysis is done by using SPSS. Results: There were 23 samples of the study with a mean age of ≤ 1 year, and the majority of male with 15 patients (65.21%). In the study it was found that the mean percentage of segmented neutrophil in patients with invagination in the H. Adam Malik Medan General Hospital is 62.93%. Segmented neutrophil of ≥70% had a much lower proportion with 9 patients (39.13%) compared with neutrophils segment ≤70% with 14 patients (60.87%). Conclusion: The mean percentage of neutrophil segments in patients with invagination at the H. Adam Malik General Hospital Medan is 62.93%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLRINECen_US
dc.subjectC-Reactive Proteinen_US
dc.subjectNeutrophil to Lymphocyte Ratioen_US
dc.subjectInvaginasien_US
dc.subjectIntusussepsien_US
dc.titleHubungan Lrinec Score Modifikasi dengan Viabilitas Usus pada Pasien Invaginasi di RSUP H. Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137102008
dc.description.pages66 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record