Pengaruh Efikasi Gabapentin dan Desloratadine Terhadap Skala Pruritus dan Kualitas Hidup Pasien Pruritus Uremik

Abstract

ABSTRACT Background: Uremic pruritus is a manifestation of the skin that often occurs in chronic kidney disease which is very disturbing to the patient because it is associated with sleep disturbance, decreased life quality, depression and increased mortality. Objective: To assess the effect of gabapentin and desloratadine on the pruritus scale and the quality of life of patients with uremic pruritus. Methods: This study is a clinical trial study using a single-blind clinical trial design to assess the effect of the efficacy of gabapentin and desloratadine on the scale of pruritus and the quality of life of patients with uremic pruritus in 50 patients who receiving hemodialysis therapy. Before being treated, firstly patients fill out the questionnaire of Duo and Mettang modified and Dermatology Life Quality Index (DLQI). Then given 300 mg of gabapentin or desloratadine 5 mg three times a week for two weeks. Then the severity of pruritus and quality of life were reassessed based on the questionnaire of Duo and Mettang modified and the Dermatology Life Quality Index (DLQI). Statistical analysis was performed using the Chi-square test. Results: There were no differences in the level of pruritus and quality of life between the gabapentin and desloratadine groups after receiving treatment (p>0.005). Improvement scores in the two groups of gabapentin and desloratadine were consistent with improvements in the patients' quality of life scores. Conclusion: The increase severity of pruritus will be accompanied by the increase level of interfere on quality of life.

ABSTRAK Latar Belakang: Pruritus uremik merupakan salah satu manifestasi kulit yang sering terjadi pada penyakit ginjal kronik yang sangat mengganggu pasien karena terkait dengan gangguan tidur, penurunan kualitas hidup, depresi dan peningkatan mortalitas. Tujuan: Untuk menilai pengaruh efikasi gabapentin dan desloratadine terhadap skala pruritus dan kualitas hidup pasien pruritus uremik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian uji klinis dengan menggunakan desain single-blind clinical trial untuk menilai pengaruh efikasi gabapentin dan desloratadine terhadap skala pruritus dan kualitas hidup pasien pruritus uremik pada 50 pasien pruritus uremik yang mendapatkan terapi hemodialisis. Sebelum diberi terapi, pasien terlebih dahulu mengisi kuesioner pruritus modifikasi Duo dan Mettang dan kuesioner Dermatology Life Quality Index (DLQI). Kemudian diberikan terapi gabapentin 300 mg ataupun desloratadine 5 mg sebanyak tiga kali seminggu selama dua minggu. Kemudian skala pruritus dan kualitas hidup dinilai kembali berdasarkan kuesioner pruritus modifikasi Duo dan Mettang dan kuesioner Dermatology Life Quality Index (DLQI). Analisa statistik dilakukan dengan uji Chi-square. Hasil: Tidak ada perbedaan derajat pruritus dan kualitas hidup yang bermakna antara kelompok gabapentin dan desloratadine setelah mendapatkan pengobatan (p>0,005). Skor pruritus mengalami perbaikan pada dua kelompok gabapentin dan desloratadine seiring dengan perbaikan skor kualitas hidup pasien. Kesimpulan: Peningkatan derajat keparahan yang dirasakan oleh pasien pruritus uremik disertai dengan peningkatan gangguan kualitas hidup.