Hubungan Psoriasis Kuku Terhadap Kejadian Psoriasis Artritis

Abstract

Abstract Background: Psoriasis involving the nails has a relevance or can be an early marker of Psoriatic Arthritis (PsA). The occurrence of PsA is caused by the inflammatory process found in the nail matrix which can anatomically affect the distal intraphalangeal joint. Objective: To determine the association between nail psoriasis and the risk occurrence of psoriasis arthritis. Study Subjects and Methods : This study is an analytic study with case control design with 23 samples for groups. Each patient were examined for rheumatic factors, radiology and CASPAR criteria. Collected data will be analyzed by bivariate analysis using Fisher's exact test to see the relationship between the independent and dependent variables. Furthermore, to assess the effect of nail psoriasis on the occurrence of psoriatic arthritis, Odds Ratio values will be calculated. Results: There is a significant relationship between nail psoriasis and the incidence of PsA which is characterized by P value <0,001 [CI 95%] with Odds Ratio 4,28. The majority of subjects were 51 – 60 years old (28,26%). Women were found more than men (52.17% vs 47.82%). Based on the duration of the disease most often was found more than 10 years (47.82%). There were 5 subjects (21.7%) with nail psoriasis have PsA clinical manifestation. Negative rheumatic factors in psoriasis with nail psoriasis was 21 people (91,3%) and in psoriasis without nail psoriasis was 20 people (87%), positive radiologic examination was 34,8% in psoriasis with nail lesions and 17,4 in psoriasis without nail lesions. Conclusions: There is an association between nail psoriasis and the incidence of psoriatic arthritis.

Abstrak Latar belakang : Psoriasis yang melibatkan kuku memiliki hubungan atau dapat menjadi sebagai penanda awal terjadinya Psoriasis Artritis (PSA). Terjadinya PsA ini disebabkan oleh proses inflamasi yang terdapat pada matriks kuku yang secara anatomi dapat mempengaruhi sendi intraphalangeal distal. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan psoriasis pada kuku terhadap resiko kejadian psoriasis artritis. Subjek dan Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan kasus kontrol dengan jumlah masing-masing 23 sampel. Pada pasien dilakukan pemeriksaan rematik faktor, radiologi dan kriteria CASPAR. Data yang telah terkumpul akan diolah dengan analisis bivariat dengan menggunakan tes Fisher untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Selanjutnya untuk menilai pengaruh psoriasis kuku terhadap terjadinya psoriasis artritis akan dilakukan perhitungan nilai Odds Ratio. Hasil: Terdapat hubungan yang bermakna antara psoriasis kuku dengan kejadian PsA yang ditandai dengan nilai P<0,001[CI 95%] dan Odds Ratio 4,28. Kelompok umur terbanyak 51 – 60 tahun (28,26%). Perempuan lebih banyak dijumpai (52,17%) dibandingkan laki-laki (47,82%). Berdasarkan durasi penyakit paling banyak dijumpai lebih dari 10 tahun yaitu (47,82%). Manifestasi klinis PsA banyak dijumpai pada psoriasis dengan psoriasis kuku 5 orang (21.7%). Rematik faktor negatif pada psoriasis dengan lesi kuku dijumpai 21 orang (91,3%) dan pada psoriasis tanpa lesi kuku 20 orang (87%), pemeriksaan radiologi yang positif dijumpai 34,8%,pada psoriasis dengan lesi kuku dan 17,4% pada psoriasis tanpa lesi kuku. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara psoriasis kuku dengan kejadian psoriasis artritis.