Show simple item record

dc.contributor.advisorSiahaan, Nelson M
dc.contributor.advisorPane, Imam Faisal
dc.contributor.authorNasution, Julianshari
dc.date.accessioned2020-10-21T02:25:30Z
dc.date.available2020-10-21T02:25:30Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28825
dc.description.abstractPembangunan yang diamanatkan untuk menciptakan manusia Indonesia yang seutuhnya telah mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang menghasilkan perubahan dan kemakmuran ekonomi besar-besaran. Namun demikian, di sisi lain, pembangunan telah merusak lingkungan alam dan warisan budaya. Setidak-tidaknya sejak 3 (tiga) dasa warsa yang lalu telah merusak warisan budaya dan terjadi terjadi terus-menerus. Memori yang akan kejayaan kawasan kantor bupati lama labuhanbatu masih membekas dalam kehidupan masyarakat kabupaten Labuhanbatu khususnya kota Rantauprapat, Kerena pada kawasan kantor Bupati lama kabupaten Labuhanbatu, Rantauprapat, terdapat sekelompok bangunan yang merupakan bekas komplek dari pusat pemerintahan kolonial Belanda di bekas keresidenan Asahan-Labuhanbatu, tepatnya merupakan “ Onder-Afdelling” Labuhanbatu. Komplek yang semula adalah kantor pemerintahan Kolonial, pada masa setelah kemerdekaan dipakai sebagai Kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu. Dalam perkembangannya pusat pemerintahan Labuhanbatu berpindah kearah Selatan kota Rantauprapat, Akibatnya fungsi bangunan semakin berkurang dan bangunan-bangunan ini pun relatif semakin terlupakan dan rusak serta tidak terawat . Agar tidak terus terjadi perlu dilakukan usaha-usaha pelestarian untuk generasi mendatang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis kualitatif. Metode pendekatan menggunakan deskriptif analisis (pemaparan kondisi), dan metode evaluatif, serta metode development. Metode analisis kualitatif ini dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara. Metode deskriptif analisis dilakukan dengan pendekatan historis. Metode analisis kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Hasil penelitian ini akan memberikan rekomendasi kepada seluruh Stakeholder berupa masukan terhadap usaha konservasi pada kawsan penelitian dan juga menjadi rancangan kota yang terintegrasi dengan elemen-elemen perancangan kota lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKeresidenanen_US
dc.subjectKerusakan Warisan Budayaen_US
dc.subjectOnder-Afdelling Rantauprapaten_US
dc.titleKonservasi Bangunan Bernilai Sejarah Studi Kasus Kawasan Kantor Bupati Lama Kabupaten Labuhanbatu di Rantauprapaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137020014
dc.description.pages128 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record