dc.description.abstract | Perusahaan pada umumnya perlu memberikan perhatian khusus dalam hal pengelolaan sumber dan penggunaan modal kerja agar sesuai dengan tujuan perusahaan. Salah satu tujuan perusahaan adalah mendapatkan laba yang maksimum dari pemanfaatan potensi yang dimilikinya dengan baik yang dapat dikelola secara efektif dan efisien. Dalam praktiknya dana yang dimiliki perusahaan, baik dana pinjaman maupun modal sendiri, dapat digunakan untuk dua hal. Pertama, digunakan untuk keperluan investasi. Artinya dana tersebut digunakan untuk membeli atau membiayai aktiva tetap dan bersifat jangka panjang. Kedua, dana digunakan untuk membiayai modal kerja yang digunakan untuk pembiayaan jangka pendek, seperti pembelian bahan baku untuk produksi, pembelian persediaan dan membayar biaya-biaya operasional lainnya. Dana yang digunakan sehari-hari untuk kegiatan operasional perusahaan yang disebut modal kerja.
Menurut Kasmir (2018:265) modal kerja bersih atau sering disebut net working capital merupakan seluruh komponen aktiva lancar dikurangi dengan seluruh total kewajiban lancar (utang jangka pendek). Setiap perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan modal kerjanya, agar dapat meningkatkan likuiditasnya. Kemudian, dengan terpenuhinya modal kerja, perusahaan juga dapat memaksimalkan profitabilitasnya. | en_US |