Kekerabatan Bahasa Angkola, Bahasa Simalungun, dan Bahasa Toba
View/ Open
Date
2020Author
Ritonga, Siti Rahmadani Lestari
Advisor(s)
Dardanila
Gustianingsih
Metadata
Show full item recordAbstract
This study aims to find the kinship relations of the Angkola language, the Simalungun
language and the Toba language as well as to analyze the linear inheritance and innovation
of the Austronesian protobahasa vowel phonemes in Angkola, Simalungun and Toba. This
study uses 2 methods. First, quantitative methods are used to analyze the kinship relations of
Angkola, Simalungun and Toba languages. Second, qualitative methods are used to analyze
the linear inheritance and innovation of vocals for the Austronesian languages of Angkola,
Simalungun and Toba. Data collection methods used were interview and listening methods by
applying tapping techniques and recording techniques. Then in analyzing the data the
lexicostastic and glotochronological methods were used. The theories used in this study are
the types of sound changes, lexicostatistics, glossochronology and language migration. The
data used in this research is basic vocabulary which contains a list of 200 Swadesh
vocabularies which are sourced from this research data in the form of spoken and written
forms directly sourced from the results of speaker interviews. This study found that: 1)
Relative words between BA and BS are 131 vocabularies and there are 67 unrelated words.
In BA and BT, the total number of related words is 131 vocabularies and there are 65
unrelated vocabularies and BS with BT there are 124 related vocabularies and there are 73
which are not related. BA and BS began to separate from a proto language between 516-116
BC (counting from 2019). Furthermore, BA and BT began to separate from a proto language
between 510-110 BC (counting from 2019) and in BS and BT began to separate from a proto
language between 521-121 BC (calculated from 2019). 2) Linear inheritance and innovation
of the vowel phoneme PAN to BA * / a / -> / e / and / E /, * / ə / -> / o /, * / i /, and * / u / -> /
i / , vowel phonemes PAN to BS * / a / -> / e / and / o /, * / ə / -> / a /, / i /, and / o /, * / i /,
and * / u / and vowel phonemes PAN to BT * / a /, * / ə / -> / o /, * / i /, and * / u / -> / i /. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan relasi kekerabatan bahasa Angkola, bahasa
Simalungun dan bahasa Toba serta menganalisis pewarisan linear dan inovasi fonem vokal
protobahasa austronesia dalam bahasa Angkola, bahasa Simalungun, dan bahasa Toba.
Penelitian ini menggunakan 2 metode. Pertama, metode kuantitatif digunakan untuk
menganalisis relasi kekerabatan bahasa Angkola, bahasa Simalungun dan bahasa Toba.
Kedua, metode kualitatif digunakan untuk menganalisis pewarisan linear dan inovasi vokal
protobahasa austronesia bahasa Angkola, bahasa Simalungun dan bahasa Toba. Metode
pengumpulan data yang digunakan berupa metode wawancara dan simak dengan
menerapkan teknik sadap dan teknik rekam. Kemudian dalam menganalisis data digunakan
metode leksikostastik, glotokronologi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah tipetipe
perubahan bunyi, leksikostatistik, glotokronologi dan migrasi bahasa. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kosakata dasar yang berisi daftar 200 kosakata
Swadesh yang bersumber dari data penelitian ini berupa bentuk lisan dan tulisan
bersumberkan langsung dari hasil wawancara penutur. Penelitian ini menemukan bahwa: 1)
Kata berkerabat antara BA dan BS adalah 131 kosakata dan terdapat 67 kosakata yang tidak
berkerabat. Pada BA dan BT total keseluruhan kata berkerabat adalah 131 kosakata dan
terdapat 65 kosakata yang tidak berkerabat dan BS dengan BT terdapat 124 kosakata yang
berkerabat dan terdapat 73 yang tidak berkerabat. BA dan BS mulai berpisah dari suatu
bahasa proto antara 516-116 sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019). Selanjutnya pada
BA dan BT mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 510-110 sebelum Masehi (dihitung
dari tahun 2019) dan pada BS dan BT mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 521-121
sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019). 2) Pewarisan linear dan inovasi fonem vokal
PAN ke BA */a/ -> /e/ dan /E/, */ə/ -> /o/ , */i/, dan */u/ -> /i/, fonem vokal PAN ke BS */a/ -
> /e/ dan /o/, */ə/ -> /a/, /i/, dan /o/, */i/, dan */u/ dan fonem vokal PAN ke BT */a/, */ə/ ->
/o/, */i/, dan */u/ -> /i/.