Show simple item record

dc.contributor.advisorDardanila
dc.contributor.advisorGustianingsih
dc.contributor.authorRitonga, Siti Rahmadani Lestari
dc.date.accessioned2020-11-04T04:44:12Z
dc.date.available2020-11-04T04:44:12Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29005
dc.description.abstractThis study aims to find the kinship relations of the Angkola language, the Simalungun language and the Toba language as well as to analyze the linear inheritance and innovation of the Austronesian protobahasa vowel phonemes in Angkola, Simalungun and Toba. This study uses 2 methods. First, quantitative methods are used to analyze the kinship relations of Angkola, Simalungun and Toba languages. Second, qualitative methods are used to analyze the linear inheritance and innovation of vocals for the Austronesian languages of Angkola, Simalungun and Toba. Data collection methods used were interview and listening methods by applying tapping techniques and recording techniques. Then in analyzing the data the lexicostastic and glotochronological methods were used. The theories used in this study are the types of sound changes, lexicostatistics, glossochronology and language migration. The data used in this research is basic vocabulary which contains a list of 200 Swadesh vocabularies which are sourced from this research data in the form of spoken and written forms directly sourced from the results of speaker interviews. This study found that: 1) Relative words between BA and BS are 131 vocabularies and there are 67 unrelated words. In BA and BT, the total number of related words is 131 vocabularies and there are 65 unrelated vocabularies and BS with BT there are 124 related vocabularies and there are 73 which are not related. BA and BS began to separate from a proto language between 516-116 BC (counting from 2019). Furthermore, BA and BT began to separate from a proto language between 510-110 BC (counting from 2019) and in BS and BT began to separate from a proto language between 521-121 BC (calculated from 2019). 2) Linear inheritance and innovation of the vowel phoneme PAN to BA * / a / -> / e / and / E /, * / ə / -> / o /, * / i /, and * / u / -> / i / , vowel phonemes PAN to BS * / a / -> / e / and / o /, * / ə / -> / a /, / i /, and / o /, * / i /, and * / u / and vowel phonemes PAN to BT * / a /, * / ə / -> / o /, * / i /, and * / u / -> / i /.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menemukan relasi kekerabatan bahasa Angkola, bahasa Simalungun dan bahasa Toba serta menganalisis pewarisan linear dan inovasi fonem vokal protobahasa austronesia dalam bahasa Angkola, bahasa Simalungun, dan bahasa Toba. Penelitian ini menggunakan 2 metode. Pertama, metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis relasi kekerabatan bahasa Angkola, bahasa Simalungun dan bahasa Toba. Kedua, metode kualitatif digunakan untuk menganalisis pewarisan linear dan inovasi vokal protobahasa austronesia bahasa Angkola, bahasa Simalungun dan bahasa Toba. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa metode wawancara dan simak dengan menerapkan teknik sadap dan teknik rekam. Kemudian dalam menganalisis data digunakan metode leksikostastik, glotokronologi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah tipetipe perubahan bunyi, leksikostatistik, glotokronologi dan migrasi bahasa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kosakata dasar yang berisi daftar 200 kosakata Swadesh yang bersumber dari data penelitian ini berupa bentuk lisan dan tulisan bersumberkan langsung dari hasil wawancara penutur. Penelitian ini menemukan bahwa: 1) Kata berkerabat antara BA dan BS adalah 131 kosakata dan terdapat 67 kosakata yang tidak berkerabat. Pada BA dan BT total keseluruhan kata berkerabat adalah 131 kosakata dan terdapat 65 kosakata yang tidak berkerabat dan BS dengan BT terdapat 124 kosakata yang berkerabat dan terdapat 73 yang tidak berkerabat. BA dan BS mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 516-116 sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019). Selanjutnya pada BA dan BT mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 510-110 sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019) dan pada BS dan BT mulai berpisah dari suatu bahasa proto antara 521-121 sebelum Masehi (dihitung dari tahun 2019). 2) Pewarisan linear dan inovasi fonem vokal PAN ke BA */a/ -> /e/ dan /E/, */ə/ -> /o/ , */i/, dan */u/ -> /i/, fonem vokal PAN ke BS */a/ - > /e/ dan /o/, */ə/ -> /a/, /i/, dan /o/, */i/, dan */u/ dan fonem vokal PAN ke BT */a/, */ə/ -> /o/, */i/, dan */u/ -> /i/.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKekerabatan Bahasaen_US
dc.subjectLeksikostatistiken_US
dc.subjectGlotokronologien_US
dc.subjectPewarisan Linear dan Inovasien_US
dc.subjectProto Austronesiaen_US
dc.titleKekerabatan Bahasa Angkola, Bahasa Simalungun, dan Bahasa Tobaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167009028
dc.description.pages191 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record