Preferensi Masyarakat Terhadap Rencana Jaringan Pelayanan Baru Bus Rapid Transit Trans Mebidang (Rute : Pasar Pancur Batu Deli Serdang – Pusat Pasar Sambu)

Abstract

At present, the agglomeration region MEBIDANGRO has a Bus Rapid Transit (BRT) system namely Trans MEBIDANG. However in reality the mass transportation system is not operating to its optimum potential, one of the reason being the system not catering to southwest of Medan City which is centered at the Pancurbatu Sub-district and Deli Serdang Regency. The first step in this research is to find the most optimal route to travel to the southwest of Medan City. In finding the most optimal route, this research was assisted by the PTV software. Vissim 10.0 (student version). After the prime route to the southwest course is achieved, the route is then tested to discover the preference of the society in a study area. Statistical tests with binomial logit modeling will be held to find the preference of the local people. Based on the binomial logit analysis to identify the optimal route to the southwest course, it was found that 86.747 % (2,175 respondents) prefer to commute using the BRT Trans MEBIDANG if the transportation cost is Rp. 12 000. Furthermore, 96.395% (2,410 respondents) will also commute with BRT Trans MEBIDANG if the interim is 8 (eight) minutes, and lastly 62,547% (1,564 respondents) if the travel time is 40 (forty) minutes.

Kawasan algomerasi MEBIDANGRO saat ini telah memiliki sistem Bus Rapid Transit (BRT) bernama Trans MEBIDANG, namun pada kenyataanya sistem angkutan massal ini kurang optimal dalam pengoperasiannya. Salah satu penyebabnya adalah sistem ini belum melayani ke arah barat daya Kota Medan yang berpusat pada kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah menemukan rute yang paling optimal ke arah barat daya Kota Medan. Dalam menemukan rute paling optimal, penelitian ini dibantu menggunakan software PTV. Vissim 10.0 (student vertion). Setelah rute optimal ke arah barat daya dihasilkan, selanjutnya rute tersebut di uji untuk menemukan preferensi masyarakat pada wilayah studi. Untuk menemukan preferensi masyarakat, dilakukan dengan uji statistika dengan permodelan binomial logit. Berdasarkan analisa binomial logit untuk rute optimal ke arah barat daya, ditemukan preferensi masyarakat akan berpindah menggunakan BRT Trans MEBIDANG sebesar 86.747% (2.175 responden) jika biaya perjalanan sebesar Rp. 12.000. Selanjutnya sebesar 96.395% (2.410 responden) jika waktu tunggu sebesar 8 (delapan) menit dan terakhir sebesar 62.547% (1.564 responden) jika waktu tempuh sebesar 40 (empat puluh) menit.