Analisis Daya Saing dan Strategi Pengembangan Ekspor Ban Kendaraan Indonesia

Abstract

The development of Indonesia's export market share is not in line with Indonesia's position as one of the world's largest producers of natural rubber. One key for a country to be able to excel in carrying out cross-border economic activities is to have better competitiveness compared to competitor countries. The analytical method used in this study is to use the RCA (Revealed Comparative Advantage) Method, and SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) Analysis. The results showed that the competitiveness of Indonesian tires exports in the global market based on the RCA (Revealed Comparative Advantage) value calculation results had a comparative advantage. The strategy for developing Indonesian tires in the global market based on the SWOT analysis above can be formulated 12 alternative strategies, namely: a) Increasing competitiveness; b) Increasing access for develop business; c) Invite investors to invest; d) Repair and development of infrastructure; e) Facilitating access to international markets; f) Improve production; g) Increasing the ability and quality of human resources; h) Improve quality of product; i) Looking for new markets / trading partners; j) Creating a conducive business climate; k) Improving pricing and promotion strategies, and l) Evaluating policies that inhibit exports.

Perkembangan pangsa pasar ekspor Indonesia tidak sejalan dengan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar karet alam dunia. Salah satu kunci bagi suatu negara untuk dapat unggul dalam melakukan kegiatan perekonomian lintas negara adalah harus memiliki daya saing yang lebih baik dibandingkan dengan negara pesaing. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Metode RCA dan Analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh bahwa daya saing ekspor ban kenderaan Indonesia di pasar global berdasarkan hasil perhitungan nilai RCA memiliki keunggulan komparatif. Strategi pengembangan ekspor ban kenderaan Indonesia di pasar global berdasarkan analsis SWOT di atas dapat dirumuskan 12 alternatif strategi yang merupakan solusi terpilih yang meliputi : 3 alternatif untuk Strategi-SO, 4 alternatif untuk Strategi-WO, 2 alternatif untuk strategi-ST dan 3 alternatif untuk Strategi-WT, yaitu : a) Meningkatkan daya saing; b) Meningkatkan akses pelaku usaha dapat berkembang; c) Mendorong invetor untuk dapat berinvestasi; d) Perbaikan dan pengembangan infrastruktur; e) Mempermudah akses pasar ekspor Internasional; f) Meningkatkan kualitas produk; g) Peningkatan kemampuan dan kualitas SDM; h) Meningkatkan kualitas produk; i) Mencari pasar/mitra dagang baru ; j) Mendorong pemerintah untuk melakukan iklim usaha yang kondusif; k) Peningkatan strategi harga dan promosi, dan l) Mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang menghambat pengembangan ekspor.