A Visual Semiotic Analysis Of Pak Tuntung Social And Environment Caricatures In Harian Analisa E-Paper

Abstract

Caricature is one of the ways in communicating with others through in newspaper; one of them is the Pak Tuntung caricatures.Pak Tuntung is category of caricature with picture in newspaper.By using visual semiotic analysis, this research aimed to identify the element of sign found in the Pak Tuntung caricatures and how it is interpreted. The Pak Tuntung caricatures as the data of the research is collected by using qualitative research and visual materials from Harian Analisa E- Paper as the source of the data. It is fourteen data analyzed by using visual semiotic with the theory proposed by Charles Sanders Peirce. This research use descriptive qualitative data analysis as the method of the study. Each data of this research consists of the sign and interpreting meaning. The signs identified based on Charles Sanders Peirce triadic sign (Representamen, Object and Interpretant) and there are three steps in interpreting the sign namely, non verbal communication legisign, framing techniques and communicative act.

Karikatur adalah salah satu cara dalam berkomunikasi dengan yang lain di koran; salah satunya karikatur Pak Tuntung, karikatur Pak Tuntung adalah kategori karikatur dengan gambar pada koran. Dengan menggunakan analisis semiotika visual, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen tanda yang terdapat dalam karikatur Pak Tuntung dan bagaimana tanda itu diinterpretasikan. Pak Tuntung sebagai data penelitian diambil dengan menggunakan material visual kualitatif dari Harian Analisa E paper sebagai sumber data. Empat belas data dianalisis menggunakan semiotic visual dengan teori yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif sebagai metode penelitian. Setiap data penelitian ini terdiri dari tanda dan interpretasi arti. Tanda diidentifikasi berdasarkan triadic sign dari Charles Sanders Peirce (Representamen, Object and Interpretant) dan ada tiga langkah dalam menginterpretasikan tanda tersebut, yaitu non-verbal communication legisign, framing techniques and communicative act.