Peran Modified Hematological Scoring System dan Indeks Platelet pada Sepsis Neonatal
View/ Open
Date
2020Author
Winson
Advisor(s)
Lubis, Bugis M.
Siregar, Olga Rasiyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang
Diagnosis dini sepsis neonatal masih menjadi suatu tantangan berat. Kultur darah yang merupakan uji baku emas memerlukan waktu yang cukup lama serta sering dijumpai positif dan negatif semu. Penggunaan modified hematological scoring system and indeks platelet (trombositopenia, peningkatan mean platelet volume dan platelet distribution width), diharapkan dapat membantu dalam diagnosis sepsis neonatal.
Metode
Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang dilaksanakan selama 9 bulan di Unit Perinatologi RSUP H. Adam Malik Medan. Sebanyak 95 neonatus diambil secara consecutive sampling dengan sangkaan sepsis yang termasuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi dilakukan penilaian nilai diagnostik skor mHSS, indeks platelet, dan kultur darah.
Hasil
Proporsi kultur positif pada penelitian ini sebesar 29.4%. Skor mHSS≥3 memiliki sensitivitas 82.1%, spesifisitas 83.6%, PPV (positive predictive value)= 67.6%, NPV (negative predictive value) = 83.6%, PLR (positive likelihood ratio) = 5.01, NLR (negative likelihood ratio) = 0.21, AUC 0.834. Kombinasi indeks platelet memiliki sensitivitas 82.1%, spesifisitas 86.6%, PLR = 6.21, NLR = 0.20, AUC 0.816 dan kombinasi skor mHSS≥3 + indeks platelet meningkatkan nilai diagnostik dengan sensitivitas 92.9%, spesifisitas 83.6%, PLR=5.66, NLR=0.08, AUC 0.917.
Kesimpulan
Pada penelitian ini, nilai diagnostik skor mHSS ≥ 3 dan indeks platelet memiliki nilai sensitivitas, spesifitas, PPV, NPV, PLR, NLR dan AUC yang sangat baik. Penggunaan kombinasi berbagai parameter terbukti meningkatkan nilai diagnostik untuk suatu sepsis neonatal akibat infeksi bakteri.
Collections
- Master Theses [158]