Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Amira P
dc.contributor.advisorAsrizal
dc.contributor.authorSembiring, Hizkianta
dc.date.accessioned2021-01-04T03:08:17Z
dc.date.available2021-01-04T03:08:17Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29880
dc.description.abstractPenyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah penyakit paru kronis yang ditandai oleh terjadinya obstruksi atau hambatan aliran udara di saluran napas yang bersifat progresif nonreversible atau reversible parsial. Penelitian ini menggunakan pendekatan desain penelitian quasi eksperimental two group pretest posttest. Metode Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen pemeriksaan saturasi oksigen dengan alat pulse oxsimetry dan mMRC/Inspeksi nilai normal respiratory rate. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif, paired t test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan pasien jenis kelamin laki-laki memiliki jumlah penderita terbanyak yaitu 94,44% pada kelompok perlakuan dan 83,33% pada kelompok kontrol, Sebanyak 44,44% pada kelompok perlakuan berumur 71-80 tahun dan 55,56% pada kelompok kontrol berumur 61-70 tahun, skala mMRC didapatkan terbanyak pada nilai mMRC 1. Frekuensi penderita gangguan faal paru pada obstruksi pada kategori sedang sebanyak 55,6% pada kelompok perlakuan dan 66,67% pada kelompok kontrol. Restriksi pada kategori sedang sebanyak 55,6% pada kelompok perlakuan dan 11 pasien 61,11% pada kelompok kontrol dan nilai Indeks Brinkman terbanyak pada kategori berat 55,6% pada kelompok perlakuan dan 72,22% pada kelompok kontrol. Frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pada pasien didapat nilai yaitu 91,38 ± 2,25, lalu mengalami penurunan nilai saturasi oksigen selama waktu tertentu menjadi 90,22 ± 0,51. Sedangkan pada kelompok perlakuan yaitu 92,06 ± 2,88 sementara sesudah dilakukan latihan menjadi 95,72 ± 2,32. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat pengaruh pengaruh kombinasi latihan ketahanan ekstemitas atas dan bawah terhadap frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen pada pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabil.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLatihan gerakan ekstremitas atas dan bawahen_US
dc.subjectrekuensi penapasan dan saturasi oksigenen_US
dc.subjectpenyakit paru obstruktif kronik stabilen_US
dc.titlePengaruh Kombinasi Latihan Ketahanan Ekstremitas Atas dan Bawah Terhadap Frekuensi Pernapasan dan Saturasi Oksigen Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik Stabilen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM177046007
dc.description.pages130 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record