Modality In Tertiary Students’ Hortatory Exposition Texts: A Corpus-Based Analysis

Abstract

Modality is one of grammatical feature in arguing (Knapp & Watkins, 2005) and function to position the writer and the readers (Halliday and Matthiessen‟s, 2004). This study aimed to analyze the modality and how its realization in argumentative genre texts – hortatory exposition collected from the students of English Department of USU batch 2018 class B to depict the students writing ability from the perspective of modality. The subjects of this study are the students who already in taken four semester of college as writing subject are taught for four semesters. Moreover, the argumentative genre is taught in the semester four based on syllabus. This study used the framework of writing genre-based (Martin, 1984) and Systemic Functional Grammar (Halliday & Matthiessen, 2004). The methodology of the analysis is corpus-based employing software AntConc 3.4.5 by Laurence Anthony in order to generate accurate data of lexical items contain in the texts. The findings showed that modalization type of modality indicating probability is dominantly used by the students as much as 60,08%, otherwise usuality is measly used as it is found only 4.44%. The study also revealed almost three-quarters percent of the modality found are realized as modal operators as it is found 70.68% from the analysis.

Modalitas merupakan salah satu fitur tata bahasa dalam berargumentasi (Knapp & Watkins, 2005) dan berfungsi untuk memposisikan penulis dan pembaca (Halliday dan Matthiessen, 2004). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis modalitas dan bagaimana realisasinya dalam teks bergenre argumentatif - eksposisi hortatorik yang dikumpulkan dari mahasiswa Sastra Inggris USU angkatan 2018 kelas B dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat kemampuan menulis mahasiswa dari perspektif modalitas. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang telah mengambil empat semester perkuliahan sebagaimana mata kuliah menulis diajarkan selama empat semester. Selain itu, genre argumentatif diajarkan pada semester empat berdasarkan silabus. Penelitian ini menggunakan teori penulisan berbasis genre (Martin, 1984) dan Linguistik Sistemik Fungsional (Halliday & Matthiessen, 2004). Metodologi dpenilitian ini berbasis korpus dengan menggunakan perangkat lunak AntConc 3.4.5 oleh Laurence Anthony untuk menghasilkan data akurat dari item leksikal yang terkandung dalam teks. Hasil analisis menunjukkan jenis modalitas yang menunjukkan probabilitas dominan digunakan oleh mahasiswa sebanyak 59,84%, sebaliknya modulasi keseringan (usuality) digunakan sangat sedikit karena hanya ditemukan 4,41%. Penelitian ini juga mengungkapkan hampir tiga perempat persen dari modalitas yang digunakan dalam bentuk operator modal karena ditemukan 70,68% dari analisis.