dc.contributor.advisor | Berliani, Kaniwa | |
dc.contributor.author | Nurbayti | |
dc.date.accessioned | 2021-01-12T07:27:08Z | |
dc.date.available | 2021-01-12T07:27:08Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30051 | |
dc.description.abstract | Sumatran tiger (Panthera tigris-sumatrae) is an endangered species of wild felids based on the International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List. The study of diurnal activity by sumatran tiger was conducted at Siantar Zoo, Pematangsiantar City, North Sumatra in 10 days of observation from September to October 2019. This study aimed to determine the diurnal activity and interaction pattern of Sumatran tiger in the zoo. The objects in this study were a tiger (Jendral) and a tigress (Manis). This study used instantaneous sampling of behaviour combined with continuous record of data. The results otbtained 2,989 sampling points for Jendral and 4,822 sampling points for Manis. The most frequent behavior was resting both by Jendral (72.42%) and Manis (79.19%). The least frequent behaviour was agonistic both by Jendral (0.04%) and Manis (0.43%). The results of this study may be used as the baseline data for the management and ex-situ conservation of Sumatran tiger in Siantar Zoo. | en_US |
dc.description.abstract | Harimau sumatera (Panthera tigris-sumatrae) termasuk ke dalam satwa yang terancam punah berdasarkan daftar The International Union for Conservation of Nature and natural Resources (IUCN). Penelitian tentang aktivitas diurnal harimau sumatera dilakukan di Taman Hewan Pematangsiantar, kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, telah dilakukan selama 10 (sepuluh) hari pada bulan September sampai Oktober 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku diurnal dan pola interaksi harimau sumatera (Panthera tigris-sumatrae) di Taman Hewan Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Objek pada penelitin ini yaitu seekor harimau jantan (Jendral) dan seekor harimau betina (Manis). Metode yang digunakan yaitu metode instantaneous sampling kemudian dikombinasi dengan continious sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harimau Jendral memperoleh sebanyak 2989 titik sampel dan 4822 titik sampel pada harimau Manis. Perilaku yang paling sering terlihat yaitu perilaku istirahat 72,42% pada harimau Jendral dan 79,19% pada harimau Manis. Perilaku yang jarang dilakukan yaitu perilaku agonistik, pada harimau Jendral 0,04% dan 0,43% harimau Manis. Penelitian aktivitas diurnal harimau sumatera diharapkan menjadi data dasar untuk manajemen konservasi harimau sumatera (Panthera tigris-sumatrae) di Taman Hewan Pematangsiantar. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Aktivitas Diurnal | en_US |
dc.subject | Perilaku | en_US |
dc.subject | Harimau Sumatera | en_US |
dc.subject | Taman Hewan Pematangsiantar | en_US |
dc.title | Aktivitas Diurnal Harimau Sumatera (Panthera tigris-sumatrae) di Taman Hewan Pematangsiantar, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM150805016 | |
dc.description.pages | 67 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |