Pengaruh Pemasaran Hijau Terhadap Keputusan Pembelian dan Citra Merek Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada: PT. Sari Coffe Indonesia-Starbucks Focal Point Medan)

Abstract

Pemasaran hijau merupakan salah satu isu yang sedang hangat dibicarakan. Hal ini terjadi akibat meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup, sehingga masyarakat mulai memilih dan membeli produk-produk yang ramah lingkungan. Hal ini merupakan tantangan bagi perusahaan penyedia barang dan jasa untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa barang dan jasa yang di produksi aman bagi konsumen dan juga ramah lingkungan sehingga tidak berdampak rusaknya sistem lingkungan hidup. Tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel-variabel hijau yang efektif untuk diimplementasikan pada starbucks guna meningkatkan kualitas pemasaran hijau dan merumuskan strategi pemasaran hijau yang efektif untuk di implementasikan di starbucks. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan kausal dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 155 orang. Teknik analisisis data yang digunakan adalah uji instrumen yaitu uji validitas dan uji realibilitas serta metode analisis yang terdiri dari uji t, uji f, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran hijau secara langsung memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Pemasaran hijau secara langsung memiliki pengaruh positif terhadap citra merek. Citra merek secara langsung memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dari hasil analisis jalur, pengaruh tidak langsung antara pemasaran hijau terhadap keputusan pembelian melalui citra merek sebagai variabel intervening tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Citra merek bukanlah variabel yang dapat memediasi atau penghubung antara pemasaran hijau dengan keputusan pembelian starbucks.