Makna Simbolis pada Upacara Cabur Bulung Adat Karo di Desa Suka Dame Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang: Kajian Antropolinguistik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolis dan nilai-nilai budaya yang terdapat pada upacara cabur bulung adat Karo di Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan kajian antropolinguistik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori makna dan teori nilai-nilai budaya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak dan dengan teknik sadap. Kemudian data yang dikumpulkan dianalisis dengan metode padan, yaitu metode yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Teknik dasar yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik pilah unsur penentu. Adapun alatnya ialah daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki penelitinya. Daya pilah tersebut dapat dibantu oleh orang lain yang berada di luar dirinya, tetapi melekat pada unsur penentu itu sendiri yang bersifat khas. Teknik lanjutan yang dipakai adalah teknik hubung banding menyamakan, peneliti menganalisis data dengan menghubungkan serta membandingkan suatu simbol dengan makna yang dikandungnya serta melihat persamaan simbol dengan kenyataan. Adapun hasil analisis penelitian makna simbolis pada upacara cabur bulung adat Karo ini antara lain, delapan makna harapan, dua makna menasehati serta nilai-nilai budaya, yaitu nilai kesejahteraan, nilai kerja keras, nilai kesehatan, nilai pendidikan, nilai kerukunan, nilai kesopansantunan, dan nilai pikiran positif serta nilai rasa syukur.