| dc.description.abstract | Penelitian ini mendeskripsikan jenis, fungsi, dan makna plesetan bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Teori yang digunakan adalah teori etnografi komunikasi dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh dari percakapan mahasiswa yang berlangsung di media sosial, seperti WhatsApp dan Instagram dengan menggunakan metode simak. Teknik sadap sebagai teknik dasar, teknik simak bebas libat cakap (SBLC) sebagai teknik lanjutan, dan kemudian menggunakan teknik ketik. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan metode padan intralingual dengan teknik pilah unsur penentu (PUP) sebagai teknik dasar dan teknik hubung banding membedakan (HBB) sebagai teknik lanjutan. Dalam penelitian ini diperoleh hasil jenis plesetan bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa di Fakultas Ilmu Budaya terdiri atas plesetan (a) fonologis, (b) grafis, (c) frasa, (d) morfemis, (e) frasal, dan (f) ideologis (semantis). Penggunaan plesetan tersebut berfungsi sebagai (a) sindiran atau celaan, (b) ungkapan rahasia, (c) eufemisme, dan (d) lelucon atau hiburan. Makna plesetan bahasa berupa makna konotasi dan perubahan makna yang terjadi adalah perubahan makna secara total, penghalusan, dan pengasaran. | en_US |