Margondang Sabangunan pada Masyarakat Batak Toba di Desa Sarimarrihit Samosir: Analisis Antropologi Sastra

Abstract

Tulisan ini memuat kajian tentang Margondang Sabangunanpada masyarakat suku Batak Toba di Desa sarimarrihit, Samosir, Sumatera Utara.Ritual margondang sabangunan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur masyarakat Batak Toba kepada Debata Mulajadi Nabolon, atas rezeki, kesehatan, dijauhkan dari roh jahat dan penyertaannya.Dalam ritual margondang sabangunan diyakini sebagai jalan untuk menghubungkan manusia dengan Tuhan penciptanya dan berbagai kekuatan supranatural lainnya.Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, sasaran dari penelitian ini adalah bentuk, makna dan fungsi yang terdapat pada upacara ritual margondang sabangunan.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara. Terdapat pesan yang disampaikan dengan cara yang khas, rasa syukur kepada pencipta melalui gondang sabangunan, penyelenggaraan upacara ritual tersebut berdasarkan kebutuhan rohani kelompok sehingga digolongkkan kedalam upacara yang sakral, sehingga terdapat nilai yang berhubungan dengan kepedulian terhadap sesama, gotong royong dan hubungan manusia dengan Tuhan