| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan, performansi indeksikalitas dan partisipasi dalam Tradisi Mambere Tungkot Pakon DudaDuda. Teori yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah teori antropolinguistik yang dikemukakan oleh Alessandro Duranti. Dengan menggunakan metode deskriptif. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, tahapan dalam tradisi mambere tungkot pakon duda-duda pada masayarakat Simalungun yaitu: (1)acara kebaktian singkat (2) manurduk demban, (3) maranggir, (4) memberikan tungkot pakon duda-duda(5) makan bersama (6) marpodah . Indeksikalitas dalam Tradisi mambere tungkot pakon duda-duda pada masyarakat Simalungun, yaitu, (1) tungkot (2) Bajut dan isi sirih (3) Duda-duda(4) Duit logam da boras tenger(5) Uttei mungkur (6) Demban (7) Tilam (8) Gotong (9) Bulang (10) Hiou hatirongga (11) Hiou suri-suri (12) Seperangkat pakaian untuk ompung laki-laki (13) Seperangkat pakaian untuk ompung perempuan (14) Mangge-mangge (15) Tobu sigerger (16) Dayok nabinatur (17) Nitak gabur-gabur (18) Namalum (19) Mumbang (20) Galuh namabei (21) Dengke sayur (22) Tolor dayok na i robus. Partisipan dalam tradisi mambere tungkot pakon duda-duda pada masyarakat Simalungun yaitu tolu sahundulan pakon lima saodoran, yang termasuk tolu sahundulan yaitu (1) tondong , (2) sanina, dan (3) anak boru, dan yang termasuk lima saodoran yaitu (1)tondong, (2) sanina, (3) suhut, (4) anak boru jabu, (5) anak boru mantori. Selain dari tolu sahundulan raja parhata, pahompu, parhuta (teman sekampung) ikut terlibat dalam tradisi mambere tungkot pakon duda-duda. | en_US |
