Show simple item record

dc.contributor.advisorSinulingga, Jekmen
dc.contributor.advisorSinaga, Warisman
dc.contributor.authorSimbolon, Gamaliel
dc.date.accessioned2021-02-15T07:30:56Z
dc.date.available2021-02-15T07:30:56Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30632
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendekskripsikan tahapan-tahapan dari ritual penusur sira, fungsi/pesan yang terkandung dalam ritual penusur sira, dan nilai-nilai yang terkandung dalam ritual penusur sira. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori speaking yang diungkapkan Dell Hymes (1974), teori fungsi yang diungkapkan Leech (1992), dan teori kearifan lokal yang diungkapkan Sibarani (2014). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis yang dapat penulis simpulkan adapun hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) terdapat 5 tahapan dalam melaksanakan ritual penusur sira, adapun tahapan-tahapan itu adalah: runggu, nuan page, rebu-rebu, tebusi barang, dan penusur sira. (2) terdapat 5 pesan/fungsi dalam pelaksanaan ritual penusur sira. (3) terdapat 14 nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam ritual penusur sira yaitu kesetiakawanan sosial, kesopansantunan, kerukunan dan penyelesaian konflik komitmen, pengelolaan gender, gotong royong, kerja keras, disiplin, pengendalian diri, pendidikan, kesejahteraan, pelestarian dan kreativitas budaya, dan rasa syukur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRitual Penusur Siraen_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.subjectBatak Karoen_US
dc.titleKearifan Lokal pada Ritual Penusur Sira Etnik Batak Karoen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160703025
dc.description.pages98 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record