Show simple item record

dc.contributor.advisorSinulingga, Jekmen
dc.contributor.advisorTampubolon, Flansius
dc.contributor.authorMaha, Ridho Khaidil Maulana
dc.date.accessioned2021-02-15T07:35:08Z
dc.date.available2021-02-15T07:35:08Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/30633
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dari tahapan-tahapan tradisi mbengket bages etnik Batak Pakpak dan tradisi mengket rumah mbaru etnik Batak Karo untuk mengetahui nilai-nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat pada kedua tradisi tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Dell Hymes yaitu speaking yang bertujuan untuk menganalisis tahapan-tahapan kedua tradisi, teori komparatif yang bertujuan untuk mencari persamaan dan perbedaan kedua tradisi, serta teori kearifan lokal Sibarani yang bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kearifan lokal kedua tradisi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedua tradisi ini terdapat persamaan dan perbedaan tata cara yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal gotong royong, kesetiakawanan sosial, komitmen, pikiran positif, rasa syukur, kesopansantunan, pelestarian dan kreativitas budaya, tanggung jawab, kerja keras, dan disiplin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectmbengket bagesen_US
dc.subjectmengket rumah mbaruen_US
dc.subjectetnik Batak Pakpaken_US
dc.subjectetnik Batak Karoen_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.titlePerbandingan Tata Cara Tradisi Mbengket Bages Etnik Batak Pakpak dan Tradisi Mengket Rumah Mbaru Etnik Batak Karo : Kajian Kearifan Lokalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160703050
dc.description.pages98 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record