Implementasi Program Corporate Social Responsibility PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk Dalam Membantu Kehidupan Masyarakat Sekitar Perkebunan Bagerpang Kabupaten Deli Serdang – Provinsi Sumatera Utara

Abstract

The objective of the research was to analyze the implementation of CSR program by PT. PP Lonsum (London Sumatera) Indonesia, Tbk for the people in the vicinity of Bagerpang plantation and to analyze its enabling and inhibiting factors. The research used qualitative method. It was done at seven villages in three sub-districts (Galang Sub-district, Bangun Purba Sub-district, and STM Hilir Sub-district). The data were gathered by conducting interviews and field observation. The samples were the people who receive CSR program, the management that organized it, and the village apparatus. The result of the research showed that PT. PP Lonsum Indonesia, Tbk as a big private company in agro industry participated in helping the government through its CSR as a social responsibility for helping people in education, health, infrastructure maintenance, social and religious affairs, and people 's economic businesses. It was also found that there were enabling factors and inhibiting factors in its implementation. Its enabling factors were the availability of funds, company's good internal and external communication and coordination, short administrative process, and its monitoring and evaluation agenda was done each year. Some inhibiting factors were organic regulation of the CSR policy had not been established, company 's concept of its implementation did not refer to people empowerment, the mapping of ihe people 's real social condition was not carried out well, and lacked of transparency in its implementation. The conclusion was that the company was still focused on its purpose and the target of increasing the employees and their families ' quality of life rather than on people empowerment.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manfaat implementasi program CSR yang dilakukan PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk pada kehidupan masyarakat sekitar perkebunan Bagerpang dan menganalisis faktor - faktor pendukung & penghambat implementasi program corporate social responsibility tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi lapangan. Informan dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat penerima program CSR, pihak manajemen perusahaan yang menangani bagian CSR dan aparatur pemerintah desa setempat. Lokasi penelitian mencakup wilayah Bagerpang Estate yang terdiri dari 7 divisi/desa di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Galang, Bangun Purba dan STM Hilir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. PP London Sumatra Indonesia,Tbk sebagai sebuah perusahaan swasta raksasa di bidang agro industri turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan melalui implementasi program CSR sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan atas dampak yang ditimbulkan dari kegiatan operasionalnya. Masyarakat merasakan manfaat dari implementasi program ini dimana PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk telah melaksanakan praktik CSR pada beberapa bidang kerja yakni pendidikan, kesehatan, pemeliharaan infrastruktur, sosial dan keagamaan dan usaha ekonomi kerakyatan. Peneliti juga menemukenali beberapa faktor pendukung dan penghambat keberhasilan dan efektivitas implementasi CSR tersebut. Adapun faktor - faktor pendukung keberhasilan implementasi program CSR PT. Lonsum di Bagerpang Estate yaitu: ketersediaan dana CSR, koordinasi dan komunikasi yang terjalin baik di internal dan eksternal perusahaan, proses administrasi yang singkat sebagai syarat menerima bantuan, dan agenda monitoring dan evaluasi CSR dilaksanakan setiap tahunnya. Selanjutnya, faktor - faktor penghambat yang ditemukan dalam implementasi program CSR PT. Lonsum di Bagerpang Estate yaitu: peraturan organik dari kebijakan CSR belum terbentuk, konsep perusahaan tentang implementasi CSR belum mengacu pada pemberdayaan masyarakat, pemetaan masalah sosial untuk mendalami kondisi sosial masyarakat belum terlaksana dengan baik, dan belum adanya transparansi tentang penggunaan anggaran CSR kepada pemerintah dan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perusahaan masih memfokuskan tujuan dan sasaran implementasi CSR nya pada level peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya belum pada level pemberdayaan masyarakat.