Perbedaan Kadar Matriks Metalloproteinase (MMP)-9 Plasma pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Retinopati dan Tanpa Komplikasi
View/ Open
Date
2021Author
Rahila
Advisor(s)
Siregar, Yahwardiah
Meutia, Nuraiza
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetic retinopathy (DR) is a common complication of type 2 diabetes mellitus (T2DM). As one leading cause of blindness amongst people during productive age, RD is a multifactorial disease with complex pathophysiology. The development of diabetic retinopathy involving several molecular and cellular defect of the retinal vasculature. Chronic hyperglycemia in diabetes condition is associated with up-regulation of matrix metalloprotein (MMP)-9 that may impaired retinal tissues and lead to the developments of DR. The aim of this study is to investigate the difference of MMP-9 plasma levels in T2DM patients with retinopathy and without complications. This is a case control study by analyzing samples from patients in both conditions.. The sample in this study is from stored blood plasma consist of 82 samples from T2DM patients (38 males and 44 females, age 29 – 81 years old). The sample is classified to 2 group, the T2DM with retinopathy group (n=53) and the T2DM without complication group (n=29). The MMP-9 plasma levels were determined using ELISA. Thedata is analyzed by Mann Whitney U Test that shows significantly higher MMP-9 plasma levels (p<0,05) was found in T2DM without complications group (1816,22±1329,05 ng/ml) than the diabetes with retinopthy group (941,20±947,03 ng/ml). Conclusions: MMP-9 plasma levels in T2DM without complications group was higher than with retinopathy group. Retinopati diabetik (RD) adalah salah satu komplikasi diabetes melitus (DM) tipe 2 yang sering terjadi. RD merupakan penyebab utama gangguan penglihatan pada penderita DM tipe 2 usia produktif. Berkembangnya RD merupakan proses yang kompleks yang melibatkan beberapa mekanisme molekular dan biokimia yang mempengaruhi pembuluh darah retina secara molekular, selular dan fisiologis. Kerusakan jaringan retina yang difasilitasi oleh matriks metalloproteinase (MMP)-9 yang mengalami overekspresi akibat kondisi hiperglikemia kronis pada diabetes merupakan salah satu proses yang terjadi dalam perkembangan RD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara kadar MMP-9 pada pasien diabetes dengan retinopati dibandingkan dengan pasien diabetes tanpa komplikasi. Penelitian ini merupakan penelitian case control. Sampel pada penelitian ini menggunakan bahan biologi tersimpan berupa plasma darah pasien diabetes tipe 2 sebanyak 82 sampel yang berusia 29-81 tahun yang terdiri dari 38 orang laki-laki dan 44 orang perempuan. Pasien dengan komplikasi diabetes lainnya seperti stroke, neuropati, nefropati, atau gangguan vaskuler lainnya, serta glaucoma atau gangguan retina lainnya dieksklusi dari penelitian ini. Sampel dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok diabetes dengan retinopati (n=53) dan kelompok diabetes tanpa komplikasi (n=29). Kadar MMP-9 plasma diperiksa dengan menggunakan ELISA. Analisa data dilakukan dengan uji Mann Whitney. Hasil: kadar MMP-9 plasma lebih tinggi secara signifikan (p<0,05) pada kelompok DM tipe 2 tanpa komplikasi (1816,22±1329,05 ng/ml) daripada kelompok dengan retinopati (941,20±947,03 ng/ml). Kesimpulan: kadar MMP-9 plasma pada kelompok diabetes tanpa komplikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kadar MMP-9 plasma pada kelompok diabetes dengan retinopati.