Analisis Perbandingan Kadar Sianida Antara Air Baku dengan Air Reservoir Sunggal Dengan Metode Spektrofotometri di Laboratorium PDAM Tirtanadi Pusat
View/ Open
Date
2016Author
Bangun, Olga Dea Ramadhani Br.
Advisor(s)
Batubara, Maralaut
Metadata
Show full item recordAbstract
Air merupakan merupakan bagian dari kehidupan semua makhluk hidup,
yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Proses pengolahan air
terdiri dari banyak tahap, diantaranya adalah tahap pengolahan air baku dan air
reservoir. Dengan demikian mutu air yang dijadikan sebagai air baku dan air
reservoir harus baik dan terbebas dari unsur-unsur kimia yang mengandung
sianida karena dapat menimbulkan penyakit dan mengakibatkan toksik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menentukan kadar sianida pada air baku dan air
reservoir dan membandingkan keduanya.
Sampel yang digunakan adalah air baku dan air reservoir yang diperoleh
dari air sungai sunggal. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan menggunakan alat
spektrofotometer DR 2010 di Laboratorium PDAM Tirtanadi Pusat.
Hasil pemeriksaan diperoleh kadar dari sianida pada air baku 0,01 mg/L,
sedangkan kadar sianida pada air reservoir 0,002 mg/L. Antara kedua jenis sampel
yang digunakan, kadar sianida pada air baku lebih tinggi bila dibandingkan
dengan kadar sianida pada air reservoir. Akan tetapi, hasil pemeriksaan kedua
jenis sampel tersebut masih dalam batasan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 82 Tanggal 14 Desember 2001 (Baku Mutu Kelas I) dan
dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MENKES/Per/IV/2002 tanggal 19
April 2010. Maka dapat disimpulkan bahwa air baku dan air reservoir produksi
PDAM Tirtanadi Pusat memenuhi persyaratan, sehingga layak untuk
didistribusikan kepada pelanggan.
Collections
- Diploma Papers [228]