A Critical Discourse Analysis Of The United States of America’s Presidential Debates 2012

Abstract

This thesis is entitled “Critical Discourse Analysis of the Concluding USA’S Presidential Debates 2012”. The selection of title is based on the awareness to the importance of understanding the use and interpretation of language by government officers and any other persons who are living in politics. Political world, indeed, has certain language which if we can not understand correctly, it will cause wrong meaning. That is why an example of political communication has been chosen to be analyzed that is political debates. Political debates which are selected are United States of America’s presidential debates that are held in 2012 with President Barack Obama from Democrat Party and Governor Mitt Romney from Republic Party as the candidates. In analyzing this kind of political discourse, special method is needed and the best fit is Critical Discourse Analysis. From several theories of Critical Discourse Analysis that are presented by experts, Critical Discourse Analysis from Norman Fairclough has been chosen to be used in this thesis. From the result of the analysis, it is found that both candidates used linguistic features of political language that are stated by Norman Fairclough. Those features are divided into three parts which are Vocabulary, Grammar and Textual Structure. In Vocabulary level, Rewording and Overwording; Synonymy, Hyponymy and Antonymy; Euphemism; Formality and Metaphors are found. In Grammatical level, Agency; Active and Passive Sentences; Positive and Negative Sentences; Modes; Pronoun (we) are found. Then in the Textual Structure, Formulation and Interruption are found. This thesis is expected to be helpful for researches in the world of political communication and other researches that use similar method which is Critical Discourse Analysis.

Skripsi ini berjudul “Critical Discourse Analysis of the Concluding USA’s Presidential Debates 2012”. Pemilihan judul ini didasarkan pada kesadaran pentingnya memahami penggunaan bahasa dan interpretasinya oleh para pejabat pemerintahan dan orang-orang lainnya yang berkecimpung di bidang politik. Dunia politik memang memiliki bahasa tertentu yang jika tidak dimengerti dengan benar maka akan menimbulkan makna yang keliru. Untuk itulah dipilih suatu contoh dari bentuk komunikasi politik untuk dianalisis yaitu debat politik. Debat politik yang dipillih adalah debat kepresidenan Amerika Serikat pada tahun 2012 dengan Presiden Barack Obama dari partai Demokrat dan Gubernur Mitt. Romney dari partai Republik sebagai kandidatnya. Untuk menganalisis diskursus politik seperti ini dibutuhkan metode khusus dan metode terbaik adalah Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis). Dari beberapa teori Analisis Wacana Kritis yang telah dikemukakan para ahli, Analisis Wacana Kritis dari Norman Fairclough telah dipilih untuk digunakan dalam skripsi ini.

Dari hasil analisis, ditemukanlah bahwa kedua kandidat menggunakan fitur-fitur linguistik dalam bahasa politik yang dikemukakan oleh Norman Fairclough. Fitur-fitur tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu tingkat kata, tingkat tata bahasa dan struktur teks. Dalam tingkat kata ditemukan Rewording and Overwording; Synonymy, Hyponymy dan Antonymy; Euphemism; Formality; serta Metaphors. Dalam tingkat tata bahasa ditemukan Agency; Active and Passive sentences, Positive and Negative sentences; Modes; Pronoun (We). Sedangkan dalam struktur teks ditemukan Formulation dan Interruption. Skripsi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian di bidang komunikasi politik dan penelitian yang menngunakan metode serupa yaitu Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis).