Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Lae Hole Kec. Parbuluan Kab. Dairi
View/ Open
Date
2019Author
Situmorang, Candra
Advisor(s)
Nst, M. Husni Thamrin
Metadata
Show full item recordAbstract
Village Funds are village income that is sourced from APBN funds that
are transferred directly to village accounts. The Village Fund is channeled by the
central government with the aim to be able to equalize both physical and nonphysical
development in accordance with the needs of the village community. In
the management of the Village Fund, quality human resources are needed so that
it can influence the performance of the government in taking responsibility for the
distribution of Village Funds to the community. However, the reality is that the
village government has not been able to manage village funds optimally because
the village government is less able to carefully plan the infrastructure
development that will be carried out so that the Village Fund received is not
realized properly so that the development undertaken cannot be enjoyed by the
village community. So this study aims to describe the Accountability of Village
Government Performance in Management of Village Funds in Lae Hole Village.
This research uses descriptive research method with a qualitative
approach. Data collection techniques were carried out by means of interviews,
observations and documentation relating to the accountability of village
government performance in managing village funds. The data obtained were then
analyzed qualitatively by reviewing all data supported using the theory put
forward by Mohamad Mahsun which included aspects of performance
measurement in the form of input groups, processes, outputs, outcomes, benefits,
and impacts.
From the research, the Performance Accountability Village Government
in the management of the Village Fund in the village of Lae Hole is not optimal,
which is related to aspects of the performance measurement group
implementation process there are still obstacles from people who are not willing
to give part of the land because of the lack of understanding given by the village
government. Dana Desa merupakan pendapatan desa yang bersumber dari dana APBN
yang ditranser langsung ke rekening desa. Dana Desa disalurkan oleh pemerintah
pusat dengan tujuan untuk dapat melakukan pemerataan pembangunan baik fisik
maupun non fisik sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Dalam pengelolaan
Dana Desa, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat
mempengaruhi kinerja pemerintah dalam mempertanggungjawabkan penyaluran
Dana Desa kepada masyarakat. Namun realitanya pemerintah desa belum mampu
mengelola dana desa secara optimal karena pemerintah desa kurang mampu
merencanakan dengan matang pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan
sehingga Dana Desa yang diterima tidak terealisasikan dengan benar sehingga
pembangunan yang dilakukan tidak dapat dinikmati oleh masyarakat desa. Maka
penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah
Desa dalam Pengelolaan Dana Desa di Desa Lae Hole.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan akuntabilitas
kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis secara kualitatif dengan meninjau semua data yang didukung
dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Mohamad Mahsun yang
meliputi aspek-aspek pengukuran kinerja berupa kelompok masukan (input),
proses (process), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit), dan
dampak (impact).
Dari hasil penelitian, Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa dalam
Pengelolaan Dana Desa di Desa Lae Hole belum optimal, yakni berkaitan dengan
aspek pengukuran kinerja dalam kelompok proses pelaksanaan masih ada
hambatan dari masyarakat yang tidak mau memberikan sebagian dari lahannya
karena masih kurangnya pemahaman yang diberikan oleh pemerintah desa.
Collections
- Undergraduate Theses [1820]