Analisa Tebal Lapis Tambah (Overlay) Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Aashto 1993 (Studi Kasus : Ruas Jalan Batas Kota Binjai - Batas Kota Medan)
View/ Open
Date
2019Author
Damanik, Hendra Witarsa
Advisor(s)
Muis, Zulkarnain A
Metadata
Show full item recordAbstract
Analisis kondisi struktural perkerasan dengan data lendutan hasil pengukuran alat FWD (Falling Weight Deflectometer) adalah untuk mengevaluasi kekuatan struktur perkerasan terpasang yang sifatnya tidak merusak (non destructive test). Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja struktural perkerasan lentur dengan menggunakan Metode AASHTO 1993 pada studi kasus ruas jalan Batas Kota Binjai – Batas Kota Medan.
Menggunakan ESAL rencana tahun 2015 hingga 2025 sebesar 19.001.556 untuk ruas jalan arah Medan dan 18.334.057 untuk ruas jalan arah Binjai, metode AASHTO 1993 yang memodelkan struktur perkerasan menjadi sistem 2 lapis, menghasilkan tebal overlay rata-rata untuk ruas jalan arah Medan adalah 15 cm, sedangkan untuk ruas jalan arah Binjai juga menghasilkan tebal overlay rata-rata 15 cm.
Pengasumsian tebal lapisan perkerasan mempengaruhi nilai Modulus Elastisitas pada saat proses perhitungan balik (back calculation). Hasil ini juga menentukan nilai Modulus Elastisitas yang diambil pada jarak yang memenuhi syarat r ≥ 0,7 ae yang nantinya akan mempengaruhi nilai SNeff dan SNf yang selanjutnya digunakan untuk mencari tebal perencanaan overlay.
Collections
- Undergraduate Theses [1512]