Pengaruh Implementasi 5S terhadap Efektivitas Pekerja Bagian Rekam Medik di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan

Abstract

As a health care institution, a hospital should provide medical records as the reflection of responsible health care. They are used as the barometer of health care to increase service quality. In this case, Putri Hijau Level II Hospital has its own medical record unit which organizes a lot of documents manually properly. The result of observation showed that there were still many documents which were not in their files and catalogues; some of them had double numbers and some others were not found in their filing cabinets so that it took a long time for the workers to find dossiers. Besides that, there were many things which were needed in the working area which it untidy and makes the workers uncomfortable. One of the work behaviors which has to be carried out to create tidy, clean, and comfortable working atmosphere is by carrying out 5S work behavior which was implemented at Putri Hijau Level II Hospital in 2016, but in reality it fails now. The objective of the research was to find out how far the 5S in medical records was applied and its influence on the effectiveness of medical record workers. The research used descriptive analytic survey method. The data were gathered by using questionnaires. The result of the research showed that thew implemetation of 5S in medical records was satisfactory category and it had the correlation with work effectiveness at (p-value=0.01). Partially, only the variable of seiton which had the influence on workeffectiveness (p-value=0.018). Simultaneously, the variable of 5S had the influence on work effectiveness (p-value=0.005). It is recommended that all medical record workers at the hospital maintain and develop 5S and increase cooperation among the workers. The hospital management should carry out supervision, provide punishment and reward system for workers concerning 5S work behavior.

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan pengelolaan rekam medis sebagai bentuk pencerminan pelayanan kesehatan yang bertanggung-jawab. Rekam medis juga digunakan sebagai barometer pelayanan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan. Selaku institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit TK II Putri Hijau Medan mempunyai unit rekam medis. Kegiatan rekam medis umumnya menggunakan dokumen, berkas maupun laporan dikarenakan pengelolaan rekam medis di rumah sakit tersebut memakai metode manual. Dokumen maupun laporan yang dimiliki oleh rekam medis RS TK II Putri Hijau Medan terhitung banyak, sehingga harus melakukan penataan agar dokumen atau laporan tersebut tersimpan dengan baik dan tersedia saat dibutuhkan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, masih terdapat file atau dokumen yang tidak berada pada label penyimpanannya, memiliki jumlah ganda dan beberapa berkas/laporan yang tidak terlihat pada lemari arsip sehingga pekerja membutuhkan waktu yang lama dalam mencari-cari berkas atau laporan yang akan digunakan, terdapat barang yang tidak diperlukan di area kerja sehingga membuat area kerja menjadi tidak rapih sehingga pekerja merasa kurang nyaman dalam bekerja. Salah satu sikap kerja yang harus dibangun untuk menciptakan suasana kerja yang rapih, bersih dan nyaman yaitu sikap kerja 5S. Sikap kerja 5S sudah diterapkan oleh RS TK II Putri Hijau pada tahun 2016. Namun dalam kenyataannya sikap kerja 5S belum sepenuhnya dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana penerapan 5S di rekam medis dan pengaruhnya terhadap efektivitas pekerja rekam medis. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode survey. Kuesioner digunakan sebagai pengumpul data yang pokok. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan 5S di rekam medis dalam kategori sangat memuaskan. 5S mempunyai hubungan dengan efektivitas kerja (sig = 0,01). Secara parsial hanya variabel seiton yang berpengaruh terhadap efektivitas kerja (sig = 0,018). Secara simultan variabel 5S berpengaruh terhadap efektivitas kerja (sig = 0,005). Diharapkan kepada seluruh pekerja rekam medis RS TK II Putri Hijau mempertahankan dan mengembangkan 5S dan meningkatkan kerja sama antar pekerja serta bagi pihak rumah sakit untuk melakukan pengawasan, punishment maupun reward pada pekerja terkait sikap kerja 5S.