dc.contributor.advisor | Suhaidi | |
dc.contributor.advisor | Syahrin, Alvi | |
dc.contributor.advisor | Runtung | |
dc.contributor.author | Arif | |
dc.date.accessioned | 2021-04-08T03:49:52Z | |
dc.date.available | 2021-04-08T03:49:52Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/31808 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Tanggung Jawab Negara Dalam Pengelolaan
Hutan di Indonesia Melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Perhutanan
Sosial. Latar belakang penelitian ini dilakukan karena Indonesia adalah negara
pemilik sumber daya hutan hujan tropis terbesar ketiga dunia setelah Brazil dan
Aljazair. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengamanahkan bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Tanggung jawab negara memberikan hak kepada negara untuk memanfaatkan
sumber daya alam berdasarkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam, selain
itu memberi tanggung jawab kepada negara untuk memastikan bahwa aktivitas
pengelolaan hutan dalam yurisdiksinya tidak akan menyebabkan kerusakan
lingkungan di negara lain. Pengelolaan hutan di Indonesia diarahkan secara
kelembagaan melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Program
Perhutanan Sosial sebagai upaya pelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat
di sekitar kawasan hutan.
Rumusan masalah yang diajukan adalah bagaimana tanggung jawab
negara dalam pengelolaan hutan di Indonesia ? Bagaimana pengelolaan hutan
Indonesia sebagai bagian dari ekosistem global ? Mengapa pengelolaan hutan
belum mampu mencegah terjadinya kerusakan hutan di Indonesia ?
Penelitian ini menggunakan metode juridis normative dengan pendekatan
statute approach dan historical approach. Data penelitian dikumpulkan dengan
cara melakukan kajian pustaka dan penelitian lapangan. Kajian pustaka meliputi
berbagai Konvensi Internasioanl yang berhubungan dengan pengelolaan hutan
secara khusus dan pengelolaan sumber daya alam secara umum. Penelitian
lapangan melibatkan informan dari berbagai instansi yang mengelola kehutanan di
pusat dan daerah.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanggung jawab negara dalam
pengelolaan hutan di Indonesia sudah dilakukan melalui berbagai regulasi baik
pusat maupun daerah, namun masih menunjukan adanya tumpang tindih peraturan
baik secara vertikal maupun horizontal. Tanggung jawab negara dalam
pengelolaan hutan di Indonesia tidak saja dilakukan untuk kelestarian dan
kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam atau di sekitar kawasan hutan, namun
juga dilakukan untuk tujuan penyelematan lingkungan global melalui berbagai
skema pemanfaatan hutan untuk pengendalian perubahan iklim. Di sisi lain,
kerusakan hutan di Indonesia masih tergolong tinggi sebagai akibat dari belum
efektifnya lembaga pengelolaan hutan di tingkat tapak dalam hal ini Kesatuan
Pengelolaan Hutan dan masih lemahnya penegakan hukum serta belum efektifnya
pemanfaatan hutan berbasis perhutanan sosial, termasuk pemberdayaan
masyarakat hukum adat. | en_US |
dc.description.abstract | This research entitles The State Responsibility in Managing Forests in
Indonesia Trough the Forest Management Unit (KPH) and Social Forest. The
study background of this study is the Indonesia tropical rainforests area which is
considered as the third largest after Brazil and Algeria. The 1945 Constitution of
the Republic of Indonesia states that the land and the waters as well as the
natural riches therein are to be controlled by the state to be exploited to the
greatest benefit of the people. State responsibility provides rights to the
government in exploiting the natural resources based on management policy, and
it also allows the government to ensure that the activities in exploiting and
managing the forests in term of legal jurisdiction will not cause environmental
damages to other nations. Forest management in Indonesia is directed
institutionally through the Forest Management Unit (KPH) and the Social
Forestry Program as an effort to preserve forests and the welfare of the
community around the forest area.
The proposed research questions in this study are how is the state's
responsibility in managing forests in Indonesia ? How is Indonesia’s forest
managing as part of a global ecosystem? Why forest management have not been
able to prevent forests damages in Indonesia?
This study employed juridical normative method with statutory and
historical approaches. Data collection was performed via literature review and
field observation. The literature review was carried out by collecting various
international conventions related to the forests and natural resources
management mechanisms. Field observation was conducted by interviewing
informant from various central and regional institutions that are responsible to
supervise forests.
The findings showed that the state responsibility in managing forests in
Indonesia has been performed via regulations that are issued from both the
central and regional governments, however, overlapping regulations which were
found in a vertical and horizontal way are occurred. The responsibility that has
been performed is not merely to maintain forests preservation and to be exploited
for social welfare for people who are located inside or nearby the forests, but it is
also implemented to recover global ecosystems through forests protection
schemes in controlling the climate change. On the other hand, forests damages in
Indonesia tend to be higher as ineffectiveness of forests management institutions
in field sites which is the Forests Management Unit, and weak law enforcement as
well as ineffectiveness of forests managements based on social forestry and
customary legal empowerment. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Tanggung Jawab Negara | en_US |
dc.subject | Pengelolaan Hutan | en_US |
dc.title | Tanggung Jawab Negara dalam Pengelolaan Hutan di Indonesia Melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Perhutanan Sosial | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM138101001 | |
dc.description.pages | 448 Halaman | en_US |
dc.description.type | Disertasi Doktor | en_US |