Kajian Sistem Prasarana Lingkungan Permukiman Kampung Nelayan
View/ Open
Date
2015Author
Harahap, Fahmi Aridos
Advisor(s)
Aulia, Dwira Nirfalini
Rahman, N.Vinky
Metadata
Show full item recordAbstract
Fisherman residence usually has very limited basic environmental facilities, particularly in clean water supply, drainage, and sanitation. Besides that, fishermen’s low economic standard has caused them not to be able to support their own life which will eventually cause them not to able to improve their environmental condition as an inhabitable place. In consequence, the coastal area tends to develop as slum area which is uninhabitable since it does not meet health requirement; it is without sanitation, without good management, and without good facilities. The objective of the research was to evaluate the existing environmental facility system at Kelurahan Belawan I (Kampung Nelayan) and give recommendation for the solution on the environmental facility system at Kelurahan Belawan I (Kampng Nelayan).
The research was conducted at Kampung Nelayan, Medan Belawan Subdistrict. It used a survey method on the field to make it easier to gather primary data. It also used descriptive method about the environmental facility condition and adjusted it to the minimum service standard.
The conclusion of the research is that Kampung Nelayan is built on flat wet land which is sandy and muddy. It was influenced by low ebb; when it is in high tide, a group of dwellings look as if they were floating on sea water, but when it is in low tide, the houses look like houses built on stilts. The dwelling pattern at Kampung Nelayan belongs to sub-community cluster which consists of several units and centered in important rooms. The environmental facility at Kampung Nelayan, such as clean water supply system and power supply system is in good condition. However, road facility, sewage, and waste processing system are in bad condition. Kawasan permukiman nelayan pada umumnya merupakan kawasan dengan tingkat pelayanan akan pemenuhan kebutuhan prasarana dan sarana dasar lingkungan yang sangat terbatas, khususnya keterbatasan untuk memperoleh pelayanan sarana air bersih, drainase dan sanitasi. Selain itu profesi sebagai nelayan dengan tingkat kemampuan ekonomi yang rendah berdampak pada ketidakmampuan masyarakat untuk memenuhi biaya hidupnya. Hal ini menyebabkan masyarakat tidak mampu membenahi lingkungannya untuk menjadi lingkungan layak huni. Akhirnya kondisi permukiman di kawasan pesisir pun cenderung berkembang menjadi permukiman kumuh. Permukiman kumuh merupakan suatu daerah yang tidak layak huni, tidak memenuhi syarat kesehatan, dengan kondisi lingkungan permukiman tanpa sanitasi, dimana utilitas permukiman tanpa pengelolaan yang baik, fasilitas permukiman sangat kurang, Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi keadaan eksisting sistem prasarana lingkungan di Kelurahan Belawan I (Kampung Nelayan), dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah sistem prasarana lingkungan di Kelurahan Belawan I (Kampung Nelayan)
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kampung Nelayan Kecamatan Medan Belawan. Metode penelitian yang akan dilaksanakan yaitu melakukan survei keadaan lapangan dan memudahkan dalam penyusunan mengumpulkan data primer yang diperlukan. Metode penelitian yaitu deskriptif kondisi prasarana lingkungan serta menyesuaikan dengan standar pelayanan minimal.
Kesimpulan yang didapat dari kompilasi data dan hasil analisa yaitu permukiman di Kampung Nelayan dibangun di atas lahan basah yang datar berpasir dan berlumpur serta dipengaruhi oleh air pasang surut dimana saat air laut pasang fenomena yang tampak adalah sekumpulan rumah yang seolah-olah mengambang di atas air. Pada saat surut fenomena yang tampak adalah rumah-rumah model panggung. Pola permukiman di Kampung Nelayan termasuk Sub Kelompok Komunitas (Cluster) yaitu pola permukiman tipe ini berbentuk cluster, terdiri dari beberapa unit atau kelompok unit hunian, memusat pada ruang-ruang penting. Kondisi prasarana lingkungan permukiman di Kampung Nelayan untuk jaringan jalan, jaringan air bersih dan jaringan listrik dalam keadaan cukup baik. Adapun untuk prasarana jalan, pembuangan air limbah dan sistem pengolahan sampah di Kampung Nelayan dalam kondisi kurang baik.
Collections
- Master Theses [254]