Adaptasi Komunikasi Antarbudaya pada Pasangan Menikah Beda Budaya di Komplek Perumahan Inalum Kabupaten Batu Bara
View/ Open
Date
2020Author
Annisa, Nur
Advisor(s)
Lubis, Lusiana A
Kurniawati, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
This research is entitled "Intercultural Communication Adaptation in married couples with different cultures in the Inalum Housing Complex, Batu Bara Regency". The purpose of this study was to determine the adaptation process of intercultural communication in intercultural married couples, and to find out how to build household harmony in intercultural married couples. The method used is descriptive qualitative, this study involved eight informants, namely a couple who are married from different cultures and two triangulation informants. The data collection technique used was in-depth interviews. The result of the study show that all informants can adapt to their own ways, each pair had their own way and the results showed that the fourth couples with different cultures, with the adaptation process, were gradually able to understand differences in each other's traits, even though initially each partner was less capable. understand the differences in nature from one another. And each partner also needs time to adapt from the beginning of the introduction, from dating to marriage, the process itself to adapt. The fourth couples can become a harmonious family because they respect each other among family members, have good communication, always spend time together, respect each other. Having close ties between family members who are shown to help each other, and minimizing conflicts in the household, all informants initially have a negative perception when they are just starting a relationship but because of the desire to have a deeper relationship so they need an adaptation process to adjust one another. Succesfull adaptation will harmonious relationship to the couple. Penelitian ini berjudul “Adaptasi Komunikasi Antarbudaya Pada pasangan menikah Beda Budaya di Komplek Perumahan Inalum Kabupaten Batu Bara”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses adaptasi komunikasi antarbudaya pada pasangan menikah beda budaya, dan untuk mengetahui bagaimana cara membangun keharmonisan rumah tangga pada pasangan yang menikah beda budaya. Metode yang digunakan adalah deskriftif kualitatif, penelitian ini melibatkan delapan orang informan yaitu pasangan yang menikah beda budaya dan dua orang informan triangulasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh informan dapat beradaptasi dengan cara mereka masing-masing, Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat pasangan yang berbeda budaya dengan adanya proses adaptasi lambat laun mereka mampu memahami perbedaan sifat satu sama lain, meskipun awalnya masing-masing pasangan kurang mampu memahmi perbedaan sifat satu sama lain. Dan masing-masing pasangan juga membutuhkan waktu untuk melakukan adaptasi dari awal perkenalan, dari pacaran hingga menikah proses sendiri untuk melakukan adaptasi. Keemapt pasangan dapat menjadi keluarga yang harmonis karena mereka saling menghargai antar anggota keluarga, memiliki komunikasi yang baik, selalu menyempatkan waktu bersama, saling menghormati satu sama lain. Memiliki ikatan erat antaranggota keluarga yang ditunjukkan saling membantu, serta meminimnya konflik dalam rumah tangga, semua Informan awalnya memiliki persepsi negatif saat baru menjalin hubungan namun karena adanya keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam sehingga mereka memerlukan proses adaptasi untuk saling menyesuaikan diri satu sama lain Dan keberhasilan adaptasi akan membawa kehubungan yang harmonis terhadap pasangan.
Collections
- Undergraduate Theses [1796]