Efek Ekstrak Etanol Daun Sikkam (Bischofia Javanica Blume.) terhadap Gambaran Histologis Hati Tikus (Rattus Norvegicus) yang Diinduksikan Diabetes Dengan Aloksan

Abstract

An experiment on the effect of the ethanol extract of bishopwood leaf (Bischofia javanica Blume.) on the liver's histological feature in the alloxan-induced diabetic rat (Rattus norvegicus) was carried out from February 2020 to November 2020. Bishopwood leaves are traditionally used for the treatment of diabetes. Bishopwood leaves contain flavonoids, especially quercetin, which can reduce blood sugar levels. This study aims to determine the effect of ethanol extract of bishopwood leaves on liver weight, morphology, level of hepatocyte damage, and liver fibrosis of diabetic rats. The study used a completely randomized design (CRD) consisting of 6 treatments, with three control groups (negative control, alloxan control, and glibenclamide group of 0.45 mg/Kg BW) and three extract groups, where rats were given bishopwood leaves ethanol extract of 300, 600, or 900 mg/kg body weight. The treatment was carried out for 28 days. The animals were sacrificed, and the liver was taken and weighed, and a small liver sample tissue was prepared for histological section using a paraffin method. The sections were stained with Hematoxylin-Eosin (HE) for the hepatocyte damage observation and Giemsa's stain for fibrosis observation. The result showed bishopwood leaf ethanol extract affected liver weight. The highest dose treatment gives the highest weight. There is no significant effect on liver color and texture. The extract can reduce the level of hepatocyte damage and liver fibrosis due to diabetes.

Penelitian mengenai efek ekstrak etanol daun sikkam (Bischofia javanica Blume.) terhadap gambaran histologis hati tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksikan diabetes dengan alokan telah dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai dengan November 2020. Tanaman sikkam (Bischofia javanica Blume.) dimanfaatkan masyarakat untuk pengobatan diabetes. Daun sikkam memiliki senyawa flavonoid terutama kuersetin yang mampu menurunkan kadar gula darah dan dapat mengurangi tingkat kerusakan pada hati. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sikkam terhadap berat hati, morfologi, tingkat kerusakan hepatosit dan fibrosis hati tikus diabetes. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan, K(-) kontrol negatif, K(+) kontrol positif, perlakuan ekstrak etanol daun sikkam 300 mg/Kg BB (P1), 600 mg/Kg BB (P2), 900 mg/Kg BB (P3), dan perlakuan Glibenklamid 0,45 mg/Kg BB (P4). Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan kemudian dilakukan pembedahan dan diambil organ hati untuk ditimbang berat hati dan pembuatan preparat histologi dengan metode paraffin dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE) untuk melihat tingkat kerusakan hepatosit dan pewarnaan Giemsa untuk melihat fibrosis pada hati. Hasil pemberian ekstrak etanol daun sikkam berpengaruh terhadap berat hati pada perlakuan P3 yang memiliki rata-rata tertinggi. Perubahan morfologi hati pada warna dan tekstur tidak berpengaruh secara signifikan. Efek ekstrak etanol daun sikkam dapat mengurangi tingkat kerusakan hepatosit dan fibrosis hati akibat diabetes.