• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kekerasan pada Perempuan dalam Konflik Bersenjata Non-Internasional : Studi Kasus Sudan People’s Liberation Movement-In Opposition (Splm/-Io) Sudan Selatan

    View/Open
    Fulltext (1.291Mb)
    Date
    2021
    Author
    Fayi, Yasmine
    Advisor(s)
    Bariah, Chairul
    Arif
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kekerasan terhadap perempuan dalam situasi konflik bersenjata umumnya didasarkan kepada pandangan tradisional bahwa perempuan merupakan hak milik (property), dan seringkali dianggap sebagai objek seksual, seperti yang terjadi di Sudan Selatan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kajian yuridis mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam hukum internasional. Bagaimana konflik bersenjata non-internasional dalam hukum Humaniter Internasional. Bagaimana penegakan hukum internasional dalam kekerasan terhadap perempuan pada konflik bersenjata non-internasional di Sudan Selatan Oleh Kelompok Sudan People’s Liberation Movement-In Opposition (SPLM/- IO). Jenis penelitian yang digunakan penelitian yuridis normatif, bersifat deskriptif analitis. Penelitian ini, menggunakan sumber data sekunder, teknik pengumpulan data studi kepustakaan, metode analisis kualitatif. Kajian yuridis mengenai kekerasan terhadap perempuan dalam hukum internasional. Kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan kekerasan berbasis gender yang mengakibatkan bahaya seksual dan mental fisik atau penderitaan perempuan, termasuk seperti ancaman, pemaksaan atau perampasan sewenang-wenang baik yang terjadi di depan umum atau dalam kehidupan pribadi. Konflik bersenjata non-internasional dalam hukum Humaniter Internasional. Konflik bersenjata terdiri dari konflik bersenjata internasional dan konflik bersenjata non-internasional. Pasal 3 Konvensi Jenewa 1949 mengatur tentang perlindungan dalam konflik bersenjata non-internasional yang menentukan bahwa pihak-pihak yang bertikai dalam wilayah suatu negara berkewajiban untuk melindungi orang-orang yang tidak turut serta secara aktif dalam pertikaian. Penegakan hukum internasional dalam kekerasan terhadap perempuan pada konflik bersenjata non-internasional di Sudan Selatan Oleh Kelompok Sudan People’s Liberation Movement-In Opposition (SPLM/-IO). Pada umumnya diatur dalam Konvensi Den Haag 1899 dan 1907, Konvensi Jenewa 1949, dan Protokol Tambahan II 1977.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32238
    Collections
    • Undergraduate Theses [2775]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV