Show simple item record

dc.contributor.advisorSinar, T. Silvana
dc.contributor.authorSinaga, Muhammad Surya Pratama
dc.date.accessioned2021-04-30T07:41:33Z
dc.date.available2021-04-30T07:41:33Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32336
dc.description.abstractThe use of social media which is very significant during the period of presidential elections in America became an interesting thing to be observed in the context of the development of the language that appears therein. This paper aims at analyzing language function and politeness strategy used by buzzers in social media Twitter during campaign period and post campaign period. Participants of this study are 10 buzzers supporting presidential candidate Donald Trump. There are 125 functions appears from 107 tweets made by buzzers in two phases of campaign that have been selected as the data sources. The data collected analyzed by using theory of language functions and politeness strategy which only focus on positive and negative politeness strategies. The result revealed that that expressive function and positive politeness became function and strategy that most often appears in this study and there is a connection between the expressive function with positive politeness and also with negative politeness.en_US
dc.description.abstractPenggunaan media sosial yang sangat signifikan selama periode pemilihan presiden di Amerika menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan dalam konteks perkembangan bahasa yang muncul di dalamnya. Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis fungsi bahasa dan strategi kesopanan yang digunakan oleh buzzer di media sosial Twitter selama periode kampanye dan pasca masa kampanye. Partisipan penelitian ini adalah 10 buzzer yang mendukung calon presiden Donald Trump. Ada 125 fungsi yang muncul dari 107 tweet yang dibuat oleh buzzer dalam dua fase kampanye yang telah dipilih sebagai sumber data. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teori fungsi bahasa dan strategi kesopanan yang hanya berfokus pada strategi kesopanan positif dan negatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa fungsi ekspresif dan kesopanan positif menjadi fungsi dan strategi yang paling sering muncul dalam penelitian ini dan ada hubungan antara fungsi ekspresif dengan kesopanan positif dan juga dengan kesopanan negatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCampaignen_US
dc.subjectPresidential Electionen_US
dc.subjectLanguage Functionsen_US
dc.subjectPoliteness Strategyen_US
dc.subjectSocial Mediaen_US
dc.subjectTwitteren_US
dc.titleWild Buzzers on Us Presidential Election Perceived Through Language Function and Politeness Strategyen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170705042
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record