Penerapan Metode Economic Production Quantity (EPQ) untuk Meminimalkan Biaya Produksi Percetakan Iklan (Brosur) pada Pt. Yes Communication
View/ Open
Date
2021Author
Ramadhani, Isnaini
Advisor(s)
Sinulingga, Ujian
Metadata
Show full item recordAbstract
Persediaan merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan dalam kaitannya
dengan kegiatan proses produksi, serta distribusi barang, baik itu bahan baku,
barang-barang dalam proses atau barang setengah jadi, ataupun barang jadi.
Kelebihan maupun kekurangan persediaan yang terlalu besar akan mengakibatkan
kerugian, karena kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan yang seharusnya
diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, pengendalian persediaan merupakan segala
tindakan yang dilakukan untuk mengusahan tersedianya persediaan dalam jumlah
tertent. Penelitian ini merupakan penerapan metode Economic Production Quantity
(EPQ) dalam menentukan total biaya persediaan minimum dengan tingkat produksi
optimal serta interval waktu yang optimal. Dari perhitungan yang dihasilkan dengan
menggunakan metode EPQ dalam penelitian ini diperoleh tingkat optimal produksi
Brosur setiap putaran produksi adalah 165,25 rim dengan interval waktu optimal tiap
putaran produksi yaitu 2,04 bulan. Biaya pengadaan persediaan produksi Brosur
yang dihasilkan dengan menggunakan model EPQ adalah sebesar Rp157.851.107,16
dan perhitungan berdasarkan kondisi produksi perusahaan adalah sebesar
Rp192.057.508,28. Dengan menggunakan metode EPQ perusahaan dapat
menghemat biaya pengadaan produksi sebesar 17% setiap periodenya. Inventory is one of the problems that need to be considered in relation to the
activities of the production process, costs, and distribution of goods, be it raw
materials, goods in process or semi-finished goods, or finished goods. Excess or
deficiency of inventory that is too large will result in losses, because the company
loses the opportunity to get the profit that should be obtained. Therefore, inventory
control is all actions taken to ensure the availability of a certain amount of
inventory. This study is an application of the Economic Production Quantity (EPQ)
method in determining the minimum total cost of inventory with an optimal
production level and an optimal time interval. From the calculations generated using
the EPQ method in this study, the optimal level of brochure production for each
production cycle is 165.25 reams with an optimal time interval of 2.04 months. The
cost of procuring inventory for brochures produced using the EPQ model is Rp.
157,851,107.16, - and the calculation based on the company's production conditions
is Rp. 192,057,508.28, -. By using the EPQ method, companies can save production
costs by 17% each period.