dc.contributor.advisor | Nusral | |
dc.contributor.author | Aprillia, Annisya | |
dc.date.accessioned | 2021-05-06T03:11:29Z | |
dc.date.available | 2021-05-06T03:11:29Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32438 | |
dc.description.abstract | Penelitian keanekaragaman serangga pada ekosistem perkebunan kakao
(Theobroma cacao) di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru telah dilakukan
pada bulan Juni sampai dengan Juli 2020. Penelitian bertujuan untuk mengetahui
keanekaragaman serangga pada ekosistem perkebunan kakao bardasarkan umur
tanaman 15 tahun dan 20 tahun. Penentuan lokasi sampling dilakukan secara purposive
random sampling dan pengambilan sampel serangga menggunakan metode jaring
ayun dan metode pengamatan langsung. Setiap lokasi 1 dan lokasi 2 terdiri dari 3 plot
dengan luas areal 20 x 20 meter. Data yang dikumpulkan meliputi jumlah jenis dan
individu serta tipe serangga dengan perhitungan Indeks Diversitas (H’) dan Indeks
Equitabilitas (E). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi 1 (15 tahun) terdiri dari
7 ordo, 15 famili, dan 20 spesies, lokasi 2 (20 tahun) terdiri dari 7 ordo, 20 famili, dan
30 spesies. Peranan serangga yang ditemukan yaitu sebagai hama, predator, polinator,
dan netral. Populasi serangga pada lokasi 2 lebih tinggi dibandingkan pada lokasi 1.
Indeks keanekaragaman serangga pada lokasi 1 (2,350) dan lokasi 2 (2,679) tergolong
dalam kategori keanekaragaman sedang. Indeks keseragaman serangga termasuk
dalam kategori keseragaman tinggi dengan nilai tertinggi pada lokasi 2 (0,912).
Berdasarkan hasil dapat disimpulkan jumlah keanekaragaman, peranan, dan populasi
serangga pada lokasi 2 lebih tinggi karena mempunyai daya dukung dan faktor
lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan serangga. | en_US |
dc.description.abstract | Research on insect diversity in ecosystem cocoa plantation (Theobroma
cacao) in Hapesong Baru Village, Batang Toru District has been conducted from June
to July 2020. The study aimed to determine the insect diversity based on the cocoa
plants at 15 and 20 years of age. Study sites were determined using purpossive random
sampling method while insects were collected by net swing method followed by direct
morphological observation for species identification. Each site (site 1 and site 2) were
patched with 3 plots with an area of 20 x 20 meters. The data collected includes the
number of species, individuals, species, and ecological parameters such as Diversity
Index (H ') and Equitability Index (E). The results showed that the insect diversity at
site 1 (15 years) consisted of 7 orders, 15 families, and 20 species while at site 2 (20
years) consisted of 7 orders, 20 families, and 30 species. The roles of insects in this
area were categorized as pests, predators, pollinators, and neutral. The population of
insects at site 2 was higher than site 1. The insect diversity index at site 1 (2.350) and
site 2 (2,679) were categorized as medium level of biodiversity category. The evenness
was the highest in site 2 for 0.912. Based on the results, it can be concluded that the
amount of diversity, role, and population of insects at site 2 was higher because it has
the carrying capacity and environmental factors suitable for insects growth and
development. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Hapesong Baru | en_US |
dc.subject | Keanekaragaman | en_US |
dc.subject | Serangga | en_US |
dc.subject | Ekosistem | en_US |
dc.subject | Kakao | en_US |
dc.title | Keanekaragaman Serangga pada Ekosistem Perkebunan Kakao (Theobroma Cacao) di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM160805079 | |
dc.description.pages | 62 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |