Perubahan Bunyi Bahasa Proto Austronesia ke dalam Bahasa Melayu di Ujung Gading

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai perubahan dan pewarisan bunyi vokal dan konsonan PAN ke dalam BMU. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Linguistik Historis Komparatif. Data yang digunakan adalah 200 kosakata dasar swadesh dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data tulis adalah metode simak yang dilanjutkan dengan teknik sadap. Data lisan diperoleh melalui metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing yang dilanjutkan dengan teknik catat. Dalam pengkajian data digunakan metode padan dengan teknik dasar berupa teknik pilah unsur tertentu. Berdasarkan analisis ditemukan perubahan bunyi PAN ke BMU, yaitu metatesis,aferesis, sinkop, apokop, protesis, epentesis, paragog. Pewarisan bunyi vokal dan konsonan PAN ke BMU terjadi secara linear dan inovasi. Pewarisan bunyi vokal PAN secara linear ke bahasa BMU yaitu */a/ → /a/ , */i/ → /i/ , */u/ → /u/ ditemukan pada posisi terbuka dan tertutup. Sedangkan */e/ →/e/ ditemukan pada posisi tertutup. Pewarisan bunyi konsonan PAN secara linear ke bahasa BMU yaitu */b/→/b/, */c/→/c/, */d/→/d/,*/l/→/l/, */ƞ/→/ƞ/,*/ŋ/→/ŋ/,*/r/→/R/,*/s/→/s/ ditemukan pada posisi terbuka,sedangkan */h/→/h/, */m/→/m/ sebaliknya. */k/→/k/, */n/→/n/, */t/→/t/ ditemukan pada posisi terbuka dan tertutup. Pewarisan bunyi vokal PAN secara inovasi ke bahasa BMU yaitu */a/→/e/ ditemukan pada posisi tertutup, sedangkan */a/→/o/, */e/→/o/ sebaliknya. */∂/→/o/ ditemukan pada posis terbuka dan tertutup. Pewarisan bunyi konsonan PAN ke BMU secara inovasi yaitu */b/→/w/, */d/→/t/, */h/→/e/, */k/→/g/, */r/→ (a,y,o), */t/→/?/.