dc.description.abstract | Saat ini lembaga pendidikan menjadi sebuah sarana bagi terjadinya sosialisasi dan pendidikan
politik. Di kampus saat ini mahasiswa dapat bergabung dan mengikuti organisasi yang ada. Hal
inilah yang mempermudah bagi mahasiswa untuk menunjukkan partisipasi politiknya. Mengikuti
organisasi membantu youth people untuk menjadi seorang leadership, speaker, dan activism.
Melalui pendekatan kualitatif, maka dilakukan wawancara mendalam kepada salah satu
organisasi Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila yang berada di Kota Medan
untuk mengetahui partisipasi politik yang dilakukan oleh youth people pada pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 melalui organisasi SAPMA PP Kota Medan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi politik yang ditunjukkan SAPMA PP
kota Medan pada pemilihan pemerintah provinsi pada tahun 2018 adalah dengan menetapkan
satu pasangan calon yang akan mereka berikan dukungan. Bentuk partisipasi politik yang
dilakukan SAPMA PP kota Medan kepada pasangan calon yang telah mereka pilih adalah
dengan membentuk relawan sesama pemuda, membangun komunikasi dan sosialisasi
kekelompok-kelompok anak muda untuk mendukung pasangan calon yang telah mereka pilih,
mengawal perolehan suara Pasangan Calon dari tiap-tiap TPS dan ikut mengawal hasil perolehan
suara sampai ke kantor KPU Medan dan KPU SUMUT | en_US |