Show simple item record

dc.contributor.advisorZarlis, Muhammad
dc.contributor.advisorSitompul, Opim Salim
dc.contributor.advisorMawengkang, Herman
dc.contributor.authorBudiman, Mohammad Andri
dc.date.accessioned2021-05-20T06:00:24Z
dc.date.available2021-05-20T06:00:24Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32720
dc.description.abstractSejak dipublikasikan pada tahun 1978, algoritma RSA (Rivest-Shamir-Adleman) menjadi salah satu algoritma kriptografi kunci publik pertama yang menerapkan konsep kriptografi asimetrik Diffie-Hellman yang masih digunakan hingga saat ini. Tingkat keamanan RSA berbanding lurus dengan seberapa sukar memfaktorkan modulus RSA, yaitu n, sebuah bilangan bulat positif yang sangat besar menjadi dua buah faktor primanya, yaitu p dan q. Metode metaheuristik selama ini dikenal untuk menyelesaikan masalah-masalah kontinu, dan jarang sekali digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah diskrit, seperti pemfaktoran. Sementara itu, metode pemfaktoran eksak yang ada di dalam ranah teori bilangan adalah metode pemfaktoran eksak yang bersifat umum: dapat digunakan untuk memfaktorkan sembarang bilangan bulat dan tidak memperhitungkan apakah bilangan bulat tersebut memiliki kriteria tertentu seperti modulus RSA yang memiliki keterkaitan erat dengan nilai totient-nya. Penelitian ini mengukur seberapa baik kinerja metode metaheuristik dibandingkan dengan metode eksak di dalam memfaktorkan modulus RSA. Kemudian, penelitian ini mencoba mengembangkan sebuah algoritma pemfaktoran baru yang secara khusus ditujukan untuk modulus RSA. Lima buah metode metaheuristik, yakni random search, iterated local search, random-restart hill climbing, steepest ascent hill climbing, dan tabu search akan diukur kinerja real-time-nya dalam memfaktorkan modulus RSA, dan dipilih yang paling efisien. Kemudian, lima buah metode eksak, yakni Fermat difference of squares, Euler factorization, Brent factorization, Pollard, dan Pollard rho juga search akan diukur kinerja real-time-nya dalam memfaktorkan modulus RSA, dan dipilih yang paling efisien. Kemudian, dengan menggunakan melihat hubungan antara nilai n, Φ(n), p, dan q, serta dengan memperhatikan batas Fang-Liu, sebuah algoritma pemfaktoran baru yang khusus untuk memfaktorkan modulus RSA yang lebih efisien daripada kesepuluh metode dari ranah metaheuristik dan eksak tadi pun dikembangkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectRSAen_US
dc.subjectMETAHEURISTIKen_US
dc.subjectEKSAKen_US
dc.titleFaktorisasi Modulus RSA Secara Metaheuristik dan Eksaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM148123005
dc.description.pages78 Halamanen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record