dc.contributor.advisor | Suriadi, Agus | |
dc.contributor.author | Nida, Elsa Khairun | |
dc.date.accessioned | 2021-05-31T01:26:57Z | |
dc.date.available | 2021-05-31T01:26:57Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/32762 | |
dc.description.abstract | Peningkatan jumlah lansia juga terjadi yang terjadi di Binjai salah satu kota di
Sumatera Utara. Kota dengan jumlah penduduk sekitar 250.000 jiwa ini
mengalami peningkatan jumlah lansia secara signifikan setiap tahunnya. Pada
tahun 2007 jumlah lansia di kota binjai tercatat sebanyak 12.797 jiwa, tahun 2008
sebanyak 13. 796 jiwa, tahun 2009 sebanyak 13.843 jiwa, dan tahun 2010 tercatat
sebanyak 14.518 jiwa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran
efektivitas pelayanan sosial di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai terhadap
keberfungsian sosial lansia. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang
dilakukan dengan tujuan menggambarkan atau mendeskripsikan objek dan
fenomena yang ingin diteliti. Program pelayanan sosial di UPT Pelayanan Sosial
Lanjut Usia Binjai terdiri dari bimbingan sosial, bimbingan mental, bimbingan
keterampilan, dan bimbingan fisik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kegiatan pelayanan yang diberikan UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai
dapat membuat lanjut usia berfungsi sosial. Sarana dan prasarana yang diberikan
juga sudah cukup memadai sehingga kegiatan yang diberikan kepada mereka
membuat mereka menajadi lebih mandiri. Hanya saja terdapat kendala yang
dihadapi UPT pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai dalam kegiatan keterampilan,
yaitu kurangnya anggran dana dari pemerintah. | en_US |
dc.description.abstract | An increase in the number of elderly also occurred in Binjai, one of the cities in North Sumatra. The city with a population of around 250,000 has experienced a significant increase in the number of elderly each year. In 2007 the number of elderly people in the city of Binjai was 12,797 people, in 2008 there were 13. 796 people, in 2009 there were 13,843 people, and in 2010 there were 14,518 people. The purpose of this study is to find out the description of the effectiveness of social services at the Binjai Elderly Social Services UPT for the social functioning of the elderly. The approach and type of research used in this study is a qualitative descriptive approach that is research conducted with the aim of describing or describing the objects and phenomena to be studied. The social service program at UPT Binjai Elderly Social Services consists of social guidance, mental guidance, skills guidance, and physical guidance. The results of this study indicate that the service activities provided by the Binjai Elderly Social Services Unit can make the elderly socially functioning. The facilities and infrastructure provided are also sufficient enough so that the activities given to them make them become more independent. It's just that there are obstacles faced by Binjai Elderly Social Services UPT in skills activities, namely the lack of budgetary funding from the government. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Efektivitas | en_US |
dc.subject | Pelayanan Sosial | en_US |
dc.subject | Keberfungsian Sosial | en_US |
dc.subject | Lansia | en_US |
dc.title | Efektivitas Pelayanan Sosial di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap Keberfungsian Sosial Lansia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM140902120 | |
dc.description.pages | 104 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |