Mood and Modality in Interpersonal Meaning of Joseph Robinette Biden Jr.’S Victory Speech

Abstract

This research aims to analyze the use of mood and modality in Joseph Robinette Biden Jr.’s victory speech which is also known well as Joe Biden. This research applies qualitative design. The object of this research is the transcription of Joe Biden’s victory speech. Mr. Biden deliver promises and commitment related to the program that he is going to run, but we don’t know whether it will be run or no. By analyzing mood and modality, we are able to know his commitment. This research found that respectively there are three types of mood, modality types and value. The dominant mood type is declarative; there are 193 clauses or about 94,1%, then followed by seven clauses or 3,4% as imperative mood and three clauses or around 1,5% as Interrogative mood. The dominant modality value is median, there are eighteen clauses or about 62,1%, then followed by eight clauses or around 27,6% as low value and the last is three clauses or 10,3% for high value. The dominant types of modality is obligation. Eleven clauses or about 37,9% are found as obligation, then followed ten clauses or about 34,5% categorized as probability and eight clauses or around 27,6% as inclination.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan mood dan modalitas dalam pidato kemenangan Joseph Robinette Biden Jr. yang dikenal juga sebagai Joe Biden. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Objek penelitian ini adalah transkripsi pidato kemenangan Joe Biden. Pak Biden menyampaikan janji dan komitmen terkait program yang akan dijalankannya, namun kita tidak tahu apakah hal tersebut akan dijalankan atau tidak. Dengan menganalisis mood dan modalitas, kita bisa mengetahui komitmennya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masing-masing ada tiga jenis mood, jenis modalitas, dan nilai. Jenis mood yang dominan adalah deklaratif; Terdapat 193 klausa atau sekitar 94,1%, kemudian diikuti oleh tujuh klausa atau 3,4% sebagai mood imperatif dan tiga klausa atau sekitar 1,5% sebagai mood interogatif. Nilai modalitas yang dominan adalah median, terdapat delapan belas klausa atau sekitar 62,1%, kemudian diikuti delapan klausa atau sekitar 27,6% sebagai nilai rendah dan terakhir tiga klausa atau 10,3% untuk nilai tinggi. Jenis modalitas yang dominan adalah kewajiban. Sebelas klausa atau sekitar 37,9% ditemukan sebagai kewajiban, kemudian diikuti sepuluh klausa atau sekitar 34,5% dikategorikan sebagai probabilitas dan delapan klausa atau sekitar 27,6% sebagai kecenderungan.